Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembersihan Material Longsor di Trenggalek Terkendala Kabut Tebal

Kompas.com - 01/02/2018, 18:36 WIB
Slamet Widodo

Penulis

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Proses pembersihan material longsor yang menutup jalur utama penghubung antar kecamatan di Kabupaten Trenggalek, Kamis (1/2/2018), terpaksa dihentikan, karena terkendala cuaca.

Hingga kini, ribuan kubik material longsor masih menimbun jalur dan belum bisa dilewati semua jenis kendaraan.

“Yang menjadi kendala adalah cuaca yang sering turun hujan dan jarak pandang,” ujar Yoni Fariza, anggota Basarnas Pos SAR Trenggalek.

Begitupun saat hujan maupun kabut, warga maupun tim evakuasi diminta meninggalkan lokasi longsor. Sebab, kondisi tanah di lokasi longsor masih labil dan berpotensi longsor susulan.

 

(Baca juga : Hati Fauzi Hancur, Ayah Ibu Tewas di Longsor Bali, Rencana Nikah Pun Buyar)

Petugas sudah memasang tanda di bagian tanah yang rawan terjadi longsor, karena masih terdapat retakan di sejumlah titik.

“Demi keselamatan bersama, maka segala macam aktivitas di lokasi kami hentikan,” ucap Yoni.

Yoni mengatakan, sebanyak tiga alat berat dikerahkan untuk proses pembersihan material longsor di Dusun Jedeg, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, sejak sepekan terakhir. Banyaknya material longsor membutuhkan waktu lama untuk pembersihan.

Untuk dua alat berat jenis eksavator beroperasi sesuai tugas masing-masing. Satu eksavator membersihkan material yang menutup jalur, sedangkan satunya lagi berada di sisi tebing untuk membuat teras siring.

Satu alat berat jenis loader juga berada di lokasi sisi selatan, untuk pengerukan material longsor. Sambil melihat situasi, salah satu anggota Basarnas Pos SAR Trenggalek membuat aliran air, agar air tidak menggenang di lokasi longsor.

“Punggung tebing di sini masih labil dan masih rawan terjadi longsor susulan. Kami imbau kepada seluruh warga agar tidak mendekat ke lokasi, sebelum jalur dinyatakan aman untuk dilintasi,” pungkasnya.

Kompas TV Hal ini dikarenakan hujan yang terjadi sejak Sabtu, 13 Januari pagi hingga malam hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com