Dedi Mulyadi Lantik Pengurus Golkar Karawang di Depan Rumah Reyot

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Pelantikan ketua dan pengurus DPD II Golkar Kabupaten Karawang periode 2018-2020, membawa berkah tersendiri bagi Abah Kunji (87) dan Mak Asminah (55), pasangan asal Desa Cekong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, karena keduanya langsung mendapatkan bantuan berupa rehab rumah tidak layak huni, Rabu (31/1/2018).

Bantuan rehab itu hasil dari patungan spontan para pengurus dan kader Partai Golkar Karawang. Para pengurus Golkar dilantik oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi di rumah milik warga yang hampir roboh, sore tadi.

Abah Kunji mengaku sempat kaget ketika di depan rumahnya banyak orang berkumpul, dengan mengenakan pakaian berwarna kuning.

"Abah mah teu apal. Ngan tadi enjing weh seueur jalmi, saur tatanggi mah bade dibedah (Abah tidak tahu. Cuma tadi pagi banyak orang, kata tetangga mah (rumah Abah) akan dibedah)," jelas Kunji di rumahnya.

Pria yang mengaku menikah sebanyak enam kali dan dikaruniai tujuh anak ini menuturkan, ia hanya tinggal berdua dengan istrinya. Kelima anaknya tinggal berpisah, sedangkan dua orang lainnya sudah lama meninggal dunia.

"Kalau anak-anak sudah gak di sini, kalau yang dua meninggal dunia," kata dia.

Baca juga : Pelantikan Pengurus Golkar Kuningan Digelar di Gubuk Reyot Warga

Kondisi Rumah Abah Kunji sendiri cukup mengkhawatirkan, terutama memasuki musim penghujan. Beberapa atap bocor dan berbilik bambu ini terlihat mulai melapuk. Sedangkan untuk kehidupan sehari-harinya, Abah Kunji bersama istrinya sering dibantu anak dan tetangga.

Suasana pelantikan Ketua DPD II Golkar Karawang Syukur Mulyono cukup sederhana, namun khidmat. Saat itu lokasi pelantikan sempat diguyur hujan cukup deras.

Sebagai bentuk penghormatan, Dedi meminta Abah Kunji dan Mak Asminah duduk berdua di kursi yang telah disiapkan layaknya pengantin, dan semua pengurus sungkem yang diawali oleh Dedi Mulyadi.

"Baru kali ini ya lihat pelantikan seperti ini, mendingan seperti ini sederhana dan bisa bermanfaat, minimal bisa membangunkan kembali rumah si Abah," kata Dedi.

Baca juga : Dedi Mulyadi Lantik Pengurus Golkar Garut di Rumah Nenek 90 Tahun

Bahkan Dedi meminta para pengurus yang baru dilantik untuk sungkem, sebagai bentuk izin dan tanda bahwa pengurusan Golkar Karawang mulai bekerja.

"Sungkem dulu, bentuk menghormati orangtua serta bukti bahwa Golkar Karawang siap bekerja," kata Dedi.