Cegah Isu Penjualan Pulau, Pulau Terluar Indonesia Dipasangi Bendera

BATAM, KOMPAS.com - Banyaknya pulau kosong di wilayah pulau terluar yang ada di wialayah Kepulauan Riau (Kepri) membuat pemerintah daerahnya dan jajarannya harus ektra teliti dalam mengawasinya.

Sebab jika tidak, isu penjualan pulau yang baru-baru ini terjadi di Kepri, yakni Pulau Ajab Kabupaten Bintan, kembali terjadi di pulau-pulau terluar lainnya di Kepri.

Untuk menimalisir ini, Camat Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Ahmad Mukhtar memasang bendera merah putih di Pulau Sahi yang merupakan pulau terluar di Kabupaten Natuna.

"Sengaja saya lakukan ini untuk menimalisir isu penjualan pulau. Apalagi pulau ini merupakan pulau terluar yang sama sekali tidak berpenghuni. Makanya dilakukan kegiatan pemasangan bendera merah putih," kata Akhmad Mukhtar, Rabu (24/1/2018).

(Baca juga : Saat Warga Pulau Terluar Upacara Bendera HUT RI untuk Pertama Kalinya )

Mukhtar mengatakan, pemasangan bendera merah putih dilakukan dengan menggelar upacara bendera. Upacara ini dihadiri unsur muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan).

"Bhabinkamtibmas Bunguran Timur Laut, Babinsa Koramil 01 Ranai, Staf Desa Kelanga, Ketua RT/RW di wilayah Kecamatan Bunguran Timur Laut juga ikut dalam kegiatan itu," kata Akhmad.

Akhmad berharap, dengan kegiatan ini tidak ada lagi pulau terluar di Kepulauan Riau umumnya dan Natuna khususnya terindikasi isu penjualan pulau.