Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Empat Istri Diduga Lecehkan Anak Kandungnya yang Masih Sekolah

Kompas.com - 21/01/2018, 21:41 WIB
Markus Makur

Penulis

BORONG, KOMPAS.com — Seorang pria dengan empat istri diduga melecehkan anak kandungnya di dalam rumahnya di wilayah Kecamatan Lambaleda, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Minggu (21/1/2018).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Manggarai, Flores, NTT, Ipda Daniel Djihu menyampaikan, mulanya Kepolisian Resor Manggarai menerima laporan dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Sektor Lambaleda mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan ayah terhadap anaknya itu.

Pelecehan itu diduga dilakukan DS (63) terhadap anaknya, TN (12), yang masih duduk di salah satu sekolah dasar pada 4 Juli 2017.

Baca juga: Tak Cukup Bukti, Polisi Bebaskan Terduga Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Anak SD

Ketika itu, menurut Djihu, korban tengah memasak nasi di dapur rumah mereka. Tiba-tiba, DS memanggil korban untuk masuk kamar dan melakukan perbuatan tidak terpuji itu.

Perbuatan DS ini baru diketahui pada Minggu (21/1/2018), atau ketika korban menceritakan kepada sepupunya, Lukas Kardiman.

Setelah itu, kakak sepupu tersebut melaporkan masalah ini kepada ibu kandungnya korban, Klemensia Epen. Sang ibu kemudian melaporkan dugaan pelecehan itu ke polisi.

Menurut Djihu, selama ini korban tutup mulu karena takut. Menurut korban, sang ayah mengancam akan membunuhnya.

Baca juga: Pelecehan Seksual yang Membawa Kematian Ayah Korban

Terkait kasus ini, polisi memeriksa sejumlah saksi, antara lain Klemensia Epen (40), Lukas Kardiman (30) yang merupakan kakak sepupu korban, dan Lusia Wati Rusaim (34) yang merupakan seorang guru sekolah di wilayah itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com