Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan oleh Pengemudi Taksi "Online", Polisi Akan Periksa Manajemen Perusahaan

Kompas.com - 19/01/2018, 23:39 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto bakal meminta keterangan manajemen aplikasi taksi online terkait kasus perampokan yang dilakukan oknum pengemudi online terhadap seorang karyawati bank di Bandung. 

"Kejadian ini harus disikapi. Kita akan mintai keterangan manajemen (taksi online). Karena ada data yang tidak pas dengan aspek manajemen," kata Agung di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Jumat (19/1/2018).

Rencana pemanggilan tersebut dilakukan lantaran pihaknya menilai proses rekrutmen pengemudi taksi online dirasa ada yang perlu benahi dan diperbaiki. 

"Ke depan kasusnya akan kita proses, saya akan memanggil manajemen taksi online untuk diperhatikan, karena rekrutmennya menurut saya tidak pas," jelasnya. 

"Jadi informasinya yang meng-upload inisial H, tapi mukanya si (pelaku) AL. Ini enggak boleh terjadi, ini penyimpangan, jangan sampai ada korban juga," ujarnya.

Baca juga : Kronologi Perampokan Karyawati Bank oleh Pengemudi Taksi Online

Menurutnya, seharusnya perusahaan taksi online ini memiliki mekanisme kontrol terhadap para pengemudinya.

"Kalo taksi konvensional kan di dashboard-nya ada nama identitas, sehingga penumpang bisa langsung kroscek langsung, apakah fotonya sesuai dengan pengemudi. Jadi kalau sudah online harus ada mekanisme kontrol," jelasnya.

Selain itu, katanya, perusahaan taksi online juga harus memiliki mekanisme yang jelas ketika ada pengemudinya yang melakukan pelanggaran.

"Kalau ada pengemudi online melakukan pelanggaran, penyimpangan dan dikeluarkan, kan harus ada mekanismenya, apalah di-delete dari grup online-nya itu. Jangan sampai masih beroperasi," tegasnya.

Kapolda memerintahkan anggotanya mendalami kasus tersebut.

"Nanti penyidik akan mendalami itu, bagaimana standar operasional rekrut pengemudi, karena kalau dibiarkan bahaya," tandasnya.

Baca juga : Rampok Penumpang di Bandung, Sopir Taksi Online Pakai Mobil Pinjaman

Pihaknya berpesan kepada operator taksi online untuk tidak sembarangan melakukan perekrutan, dan memperhatikan mekanisme kontrol bagi para pengemudi taksi online.

"Misalkan memastikan (pengemudinya) dengan menggunakan video call. Kan online semua sekarang. Yakinkan bahwa pengemudi itu yang drop. Yang lebih penting, mekanisme kontrol pengawasan yang dilakukan manajeman online," tegasnya.

Kompas TV Polisi berhasil menangkap pelaku yang juga adalah penadah mobil curian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com