Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2018, 23:04 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat memprediksi akan ada pemilih baru sebanyak 20 persen dari jumlah pemilih yang telah terdaftar dalam Pilkada Jawa Barat setelah tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih selesai dilaksanakan pada 18 Februari mendatang.

Tahapan coklit sendiri akan mulai dilaksanakan pada 20 Januari 2018 hingga 18 Februari 2018 mendatang.

"Kita perkirakan akan ada tambahan pemilih baru hingga 20 persen dari pemilih pemula dan pemilih alih status dari TNI-Polri yang pensiun. Namun, yang paling mendominasi adalah pemilih pemula," jelas Nina Yuningsih, komisioner KPU Jawa Barat Bidang Partisipasi Masyarakat dan SDM saat ditemui di Hotel Cipanas Indah Tarogong Kaler, Jumat (19/1/2018).

Menurut Nina, jumlah pemilih dalam Pilkada Jawa Barat sendiri yang telah terdaftar dalam data yang ada di KPU, jumlahnya mencapai 32,7 juta lebih pemilih. Dalam tahapan coklit nantinya, semua pemilih yang telah terdaftar akan didatangi dari pintu ke pintu oleh petugas untuk memastikan data sesuai dengan yang ada di KPU.

Baca juga : Coklit Data Pemilih, KPU Ingatkan Petugas PPDP untuk Door to Door

Pemilih yang namanya tidak ada dalam daftar pemilih yang telah ada di KPU, menurut Nina, nantinya akan didata oleh petugas dan akan dimasukkan ke daftar pemilih baru.

"Yang belum terdaftar, akan dimasukkan dalam formulir khusus yang akan dimasukkan dalam daftar pemilih baru yang nantinya datanya akan di-entry," katanya.

Untuk melancarkan tahapan coklit, menurut Nina, petugas yang akan diturunkan berjumlah 74.422 orang petugas, sesuai dengan jumlah TPS yang ada dalam Pilkada Jawa Barat.

"Jadi nantinya tiap satu TPS, ada satu orang petugas Coklit yang akan melakukan pendataan selama satu bulan," jelasnya.

Baca juga : Siap-siap, 20 Januari KPU Gelar Coklit Serentak untuk Data Pemilih

Petugas coklit yang akan melakukan pendataan, menurut Nina, nantinya akan dilengkapi dengan rompi serta tanda pengenal resmi dari KPU. Untuk hari pertama coklit, semua komisioner KPU akan turun ke lapangan mendampingi para petugas.

"Besok mulai jam 8 pagi, semua serentak turun ke lapangan, untuk hari pertama semua anggota KPU akan turun mendampingi petugas," jelas Nina.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat Rabu (5/12) malam akan meluncurkan perhelatan pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com