Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Agung Kembali Erupsi, Sejumlah Desa Alami Hujan Abu

Kompas.com - 15/01/2018, 10:06 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Gunung Agung kembali meletus pada Senin (15/1/2018) pukul 07.23 Wita.

Erupsi yang disertai semburan abu vulkanik ini terbang ke arah timur mengikuti arah angin. Akibatnya, sejumlah desa di Karangasem, seperti Desa Kesimpar dan Desa Datah mengalami hujan abu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sesuai laporan pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) letusan tidak terjadi terus-menerus sesuai gempa letusan yang terjadi sesaat.

Sutopo mengatakan, aktivitas vulkanik masih cukup tinggi. Ditandai dengan kegempaan dan tremor menerus.

"Saat ini status gunung level IV atau awas dengan rekomendasi daerah berbahaya adalah di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah," kata Sutopo.

 

(Baca juga : PVMBG Turunkan Radius Bahaya Gunung Agung Menjadi 6 Kilometer)

Pada radius tersebut, tidak boleh ada aktivitas masyarakat dalam bentuk apapun. Sedangkan di luar itu masih aman seperti biasanya.

"Zona bahaya Gunung Agung berada di radius 6 kilometer, di luar itu warga masih bisa beraktivitas secara normal," pungkasnya.

Kompas TV Aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi, ditandai dengan gempa tremor yang terus terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com