Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diantar Ratusan Pendukung, Abu Bakar-Lilik Daftar Pilkada Kota Kediri

Kompas.com - 08/01/2018, 16:49 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (8/1/2018), menerima pasangan pertama dari jalur partai politik (parpol) yang mendaftar sebagai peserta Pilkada 27 Juni 2018.

Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang mendaftar itu adalah Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah. Mereka adalah pasangan sekaligus petahana yang selama ini tenar dengan nama Mas Abu-Ning Lik.

Pasangan ini datang ke KPU diantar ratusan orang pendukungnya. Mereka diusung lima parpol, yakni PAN, Nasdem, Demokrat, PKS, serta PDI-P. 

Abdullah Abu Bakar mengaku sengaja mengambil waktu pendaftaran di awal. Jadi, jika ada berkas yang kurang, pihaknya leluasa untuk melengkapi. 

(Baca juga : Pilkada Jatim, PDI-P Siapkan Kejutan Pengganti Azwar Anas)

Mengenai banyaknya parpol pendukung, dia menyampaikan, memajukan Kota Kediri adalah tanggung jawab bersama. Karena itu pihaknya membuka lebar semua elemen untuk turut berpartisipasi.

Selain itu, kebersamaan ini merupakan modal untuk mendorong dan mngembangkan kota ini agar lebih maju. Salah satunya lebih bermartabat, sejahtera, dan agamis.

Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik mengatakan, berkas calon yang diserahkan sudah dinyatakan lengkap. Selanjutnya, KPU akan meneliti berkas yang diserahkan. Pihaknya juga mengarahkan paslon yang mendaftar pada tahapan selanjutnya, yakni pemeriksaan kesehatan.

"Pemeriksaan kesehatan tanggal 11-12 Januari di RSUD Dr Soetomo Surabaya," ucap Agus Rofik.

Sementara itu, belum diketahui jumlah pasti Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Kediri karena penetapannya baru dilakukan 19 April 2018.

Saat ini data yang dipakai sebagai acuan adalah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) merunut pada DPT Pemilu terakhir yaitu Pilpres 2014 lalu dengan jumlah 215.120 pemilih. 

Kompas TV Ketatnya persaingan terlihat dari adanya kandidat yang mundur karena kampanye hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com