Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2018, 14:15 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan akan tunduk dan patuh atas apa pun keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terhadap dirinya di Pilkada Jatim.

"Maju menjadi cawagub di Pilkada Jatim, saya ditugaskan partai. Jadi, apa pun keputusan partai, saya siap," kata Anas, Jumat (5/1/2018).

Anas sebelumnya menegaskan, apa yang terjadi pada dirinya saat ini adalah upaya pembunuhan karakter dirinya sebagai cawagub pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilkada Jatim. Anas dan keluarga juga mengaku kerap menerima teror.

Sebelumnya, foto mirip Anas beredar luas di media sosial. Dalam foto tersebut, tampak ada sebotol minuman anggur dan bagian tubuh perempuan.

(Baca juga: Azwar Anas: Ada Teror, Ada Upaya Pembunuhan Karakter )

Terpisah, Hikmah Bafaqih, ketua tim pemenangan Gus Ipul-Azwar Anas, mengatakan tidak terlalu dalam mengomentari isu tentang Azwar Anas yang berkembang saat ini. Karena itu menurutnya adalah domain partai pengusung.

Namun, dia menegaskan akan tetap mendukung apa pun keputusan partai pengusung Gus Ipul-Azwar Anas, dalam hal ini PDI-P dan PKB.

"Kami akan tetap optimistis dengan keputusan apa pun yang diambil partai pengusung. Sebab, menurut kami, sosok Gus Ipul sudah amat mengakar di masyarakat Jatim," ucapnya.

Kabar rencana mundurnya Azwar Anas dari pencalonan wakil gubernur Jatim sebelumnya diungkap Gus Ipul, Kamis malam. Sayangnya, Gus Ipul menolak menjelaskan alasan yang menyebabkan Azwar Anas berkeinginan mundur dari pencalonan di Pilkada Jatim. 

Kompas TV Saat ini, ada dua bakal cagub, yakni Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com