Wakapolres Malang Kota Akan Diperiksa Terkait Kecelakaan yang Merenggut 2 Nyawa

MALANG, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan mobil Toyota Fortuner nopol N 1251 BX milik Wakapolres Malang Kota Kompol Nandu Dyananta yang menewaskan dua korban hingga saat ini belum ada perkembangan.

Jajaran Polres Malang yang menangani kasus itu mengaku masih memeriksa saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Masih dalam lidik dan pemeriksaan saksi-saksi serta olah TKP, Mas," kata Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung kepada Kompas.com, Kamis (28/12/2017).

Yade menjelaskan, sementara pihaknya masih memeriksa saksi yang ada di tempat kejadian kecelakaan. Selanjutnya, pihaknya akan memeriksa sopir Wakapolres Malang Kota, Dedik Kurniawan selaku pengemudi mobil yang nahas itu.

"(Sopir Wakapolres Malang Kota) Termasuk akan diperiksa. Sementaa saksi-saksi di TKP dahulu," katanya.

Tidak hanya itu, jika dibutuhkan, wakapolres Malang Kota juga akan turut diperiksa selaku pemilik mobil dan menumpang di kendaraan yang mengalami kecelakaan itu.

"Kalau menurut penyidik perlu akan diperiksa tentunya," jelasnya.

Baca juga : Diselidiki, Mobil Wakapolres Malang Kota yang Tabrak Bentor dan Tewaskan 2 Orang

Belum diketahui kelanjutan kasus itu. Kenaikan status dalam kecelakaan itu masih menunggu hasil penyelidikan.

"Menunggu hasil lidik dan sidik," katanya.

Diketahui, mobil Toyota Fortuner nopol N 1251 BX milik Wakapolres Malang Kota, Kompol Nandu Dyananta menabrak bentor atau becak motor di Jalan Raya Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang pada Rabu (27/12/2017) sekitar pukul 4.30 WIB.

Baca juga : Mobil Wakapolres Malang Kota Tabrak Bentor, 2 Korban Tewas

Akibatnya, dua korban tewas dalam kejadian itu, yakni Dwi Cahyono (25), warga Dusun Mbodo RT 31 RW 5 Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang selaku pengemudi bentor dan Timah (60) warga Desa Jatiguwi RT 5 RW 20 Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang selaku penumpang. Keduanya tewas di lokasi kejadian.