Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga di Yogyakarta Tewas Diduga akibat Miras Oplosan

Kompas.com - 26/12/2017, 15:41 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan minuman keras oplosan kembali merenggut nyawa dua orang warga kota Yogyakarta.

Dua korban kakak beradik yakni Didik Nurcahyadi (39) dan Kun Hartono (37), warga Cokrodiningratan, Jetis. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

Kapolsek Jetis, Kompol Hariyanto membenarkan dua orang warga meninggal karena diduga mengonsumsi miras oplosan.

"Kedua korban meninggal diduga setelah minum oplosan," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (26/12/2017).

Dijelaskannya, kejadian ini bermula kedua korban yang masih saudara ini pergi bersama sejak Minggu (24/12/2017). Lalu mereka pulang pada Senin (25/12/2017) siang dalam kondisi terpengaruh miras. Seorang di antaranya Didik dilarikan ke RS Panti Rapih karena mengeluh sakit.

Setengah jam setelah dibawa ke Rumah Sakit, korban meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB.

"Korban lainnya, Kun Hartono, akhirnya juga meninggal pada Selasa (26/12/2017) sekitar pukul 03.09 WIB, di Rumah Sakit Panti Rapih," jelasnya.

Baca juga : Minum Miras Oplosan, Seorang Warga di Yogyakarta Tewas

Hariyanto mengatakan, meski keluarga korban menerima sebagai musibah, pihak kepolisian akan tetap menyelidiki kasus ini. Dia mengakui kesulitan dalam melacak lokasi pembelian karena minimnya saksi.

Sebelumnya, seorang warga Kota Yogyakarta bernama Agus Supardiono (55) tewas diduga akibat konsumsi miras oplosan pada hari Senin (25/12/2017).

Kompas TV Polres Rembang, Jawa Timur melakukan ekspos terhadap hasil penangkapan selama tiga minggu terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com