Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penusukan Pengemudi Ojek "Online" di Bandung, 3 Ditangkap, 1 Buron

Kompas.com - 26/12/2017, 06:19 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online ditusuk orang tak dikenal di kawasan Taman Persib, Jalan Supratman, Kota Bandung, Senin (25/12/2017), sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban diketahui bernama Rochmat. Ia ditusuk orang tak dikenal di bagian pinggangnya saat memacu motornya. Kini korban mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Santo Yusup.

Rekan korban, Iwan (30) mengatakan, korban yang saat itu sedang memacu kendaraannya seorang diri di Jalan Supratman, diberhentikan sebuah kendaraan yang memepet korban. Iwan menduga pelaku lebih dari dua orang.

"Teman saya langsung ditusuk,” kata Iwan di Mapolrestabes Bandung, Senin (25/12/2017).

(Baca juga : Nyalip Mobil di Kalideres, Pengemudi Ojek Online Tewas )

Informasi penusukan ini kemudian tersebar di komunitas pengemudi online. Bahkan sejumlah pengemudi ojek online secara spontan mendatangi Polrestabes Bandung, di Jalan Jawa, Kota Bandung. Mereka meminta Polisi mengusut kasus tersebut.

Mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung bergerak dan menangkap para pelaku. “Ada empat, tiga pelaku sudah diamankan,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes pol Hendro Pandowo.

Hendro menduga, para pelaku merupakan para preman. Saat ini tiga pelaku sudah mendekam di Mapolsek Cibeunying Kidul. 

Meski sudah memeriksa para pelaku, Hendro mengaku belum dapat menyimpulkan motif penusukan. Pasalnya hingga kini masih dilakukan pendalaman. 

(Baca juga : Curhat Pengemudi Ojek Online yang Dianggap seperti Anak Haram )

Sementara itu, polisi masih memburu satu orang pelaku lainnya yang diduga pelaku utama. "Satu orang ini dia pelaku utama," ujarnya.

Guna memburu pelaku, pihaknya mengerahkan 30 personel Satreskrim Polrestabes Bandung untuk mencari dan menangkap pelaku. 

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler versi KompasTV hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com