Perampok dan Polisi Baku Tembak di Prabumulih, Satu Pelaku Tewas

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Rinanda alis Ndot (17), warga Prabumulih, Sumatera Selatan, satu dari enam pelaku perampokan terhadap seorang perempuan bernama Novita Sari, warga Taman Baka, Kelurahan Mangga Besar, Prabumulih, Oktober lalu, tewas setelah ditembak polisi saat ditangkap di jalan Prabumulih-Baturaja.

Rinanda terpaksa ditembak karena melawan dan menembak petugas dengan pistol rakitan yang ia bawa saat hendak ditangkap.

Beruntung polisi yang menangkap menggunakan rompi anti-peluru sehingga tidak mengalami luka serius. Sementara Rinanda tewas di rumah sakit setelah tubuhnya ditembak polisi.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti didampingi Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto, Sabtu (23/12/2017), menjelaskan, penangkapan Rinanda berawal saat personel polisi dari Timsus Gurita Polsek Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, mendapat informasi bahwa Rinanda bersama tiga rekannya tengah menuju ke Baturaja OKU menggunakan dua sepeda motor.

Anggota Timsus Polsek Rambang Kapak Tengah dipimpin Kanitres Aiptu Dermawan lalu melakukan pengejaran. Namun saat melakukan pengejaran itu, mobil polisi pecah ban, dan terpaksa ditambal di sebuah bengkel di jalan Prabumulih-Baturaja.

Saat tengah menambal ban, tiba-tiba sepeda motor Rinanda yang berboncengan dengan AG kembali dan melintas di depan bengkel tersebut. Melihat Rinanda melintas, polisi langsung melakukan pengejaran dengan meminjam sepeda motor warga.

Baca juga : Polisi Tembak Mati Salah Satu Perampok Toko Mas Bersenjata Api

Polisi yang berhasil mengejar Rinanda lalu meminta pelaku berhenti. Namun Rinanda melawan dan mengelurakan senjata api rakitan lalu menembak sehingga mengenai tubuh Aiptu Darmawan yang merupakan Kanit Reskrim Polsek Rabang Kapak Tengah.

Beruntung saat itu, Aiptu Dermawan memakai rompi antipeluru sehingga ia selamat dari tembakan Rinanda.

Polisi lain yang ikut melakukan pengejaran langsung membalas tembakan dan mengenai tubuh Rinanda, sehingga tersangka jatuh tersungkur dari sepeda motor. Sedangkan AG melarikan diri dan dikejar namun bisa lolos. Sementara jasad Rinanda dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

Andes menjelaskan, pelaku Rinanda alias Ndot bersama rekan-rekannya sudah menjadi target operasi Polres Prabumulih dan polsek jajaran, karena aksi kawanan ini sangat meresahkan masyarakat Kota Prabumulih. Mereka sudah sering melakukan pencurian dengan kekerasan di wilayah Kota Prabumulih.

“Dalam aksinya mereka sering menggunakan senjata api rakitan dan senjata tajam, dan tidak segan-segan melukai korbannya saat melakukan aksinya,” tambah Andes.

Baca juga : Perampok yang Resahkan Warga Medan Tewas Ditembak Polisi

Andes menambahkan, dengan adanya kejadian itu maka pengamanan perayaan natal dan tahun baru akan makin ditingkatkan untuk memberi rasa aman bagi warga yang hendak merayakan natal dan tahun 2018.

Andes juga mengimbau pelaku lainnya segera menyerahkan diri, karena jika tidak, akan ada tindakan tegas dari kepolisian.