MAGETAN, KOMPAS.com - Para penerbang tempur yang bernaung di skuadron 14 Lanud Iswahjudi kini tidak menganggur lagi meski pesawat tempur F5 sudah dikandangkan.
Sambil menunggu pesawat tempur Sukhoi SU-35 datang, para penerbang tempur di skuadron 14 ditugasi mengawaki pesawat tempur jenis T-50. Tak hanya itu, sebagian penerbang tempur menjadi instruktur sekolah penerbang.
"Penerbang tempur skuadron 14 tidak nganggur lagi. Mereka semua terbang. Penerbang tempur yang bernaung di skuadron 14 ikut menerbangkan pesawat tempur T-50 dan menjadi instruktur di Yogyakarta. Jadi tidak ada yang nganggur penerbang F-5 tersebut," kata Danlanud Iswahjudi, Marsma TNI Samsul Rizal, Kamis ( 14/12/2017)
Samsul menjamin penerbang tempur dan sarana yang ada di Lanud Iswahjudi siap menerima kedatangan pesawat tempur buatan Rusia itu.
"Kita masih menunggu hasil pembahasan terakahir penandatangan kontrak pengadaan pesawat tempur Sukhoi SU-35. Tetapi pada prinsipnya semua fasilitas dan personel siap menerima kedatangan Sukhoi SU-35.
Baca juga : 11 Unit Sukhoi SU-35 Buatan Rusia Ditempatkan di Lanud Hasanuddin
Tak hanya itu, Lanud Iswahjudi juga menambah sarana dan prasarana guna mempersiapkan kedatangan pesawat tempur jenis Sukhoi SU-35.
"Untuk sarana skuadron 14 yang akan menjadi Markas Sukhoi SU-35 akan direhab sesuai kebutuhan pengoperasian pesawat tempur jenis Sukhoi SU-35. Pasti lebih besar lagi dari sekarang," demikian Samsul.