Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Proses Pencarian, Pendakian Merapi Via Selo Ditutup 7 Hari

Kompas.com - 13/12/2017, 15:17 WIB
Labib Zamani

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Selama tujuh hari ke depan, jalur pendakian Merapi via New Selo ditutup bagi para pendaki. Penutupan dilakukan menyusul adanya dua pendaki asal Semarang dan Banyumas yang tersesat dan belum ditemukan.

"Selama proses pencarian dua pendaki, jalur pendakian via New Selo kita tutup sementara. Supaya proses pencarian ini berlangsung lancar," kata Kepala Resort Selo Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Suwiknyo di Basecamp Barameru di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2017).

Suwiknyo menjelaskan, hingga kini proses pencarian dua pendaki masih dilakukan. Relawan gabungan dari berbagai wilayah di eks Karesidenan Surakarta dilibatkan dalam pencarian tersebut.

"Pencarian masih terus kita lakukan bersama para relawan. Hari ini ada enam kelompok relawan dari berbagai wilayah menyisir lokasi tersesatnya dua pendaki," ungkapnya.

(Baca juga : Dua Pendaki Merapi Tersesat, BPBD Boyolali Lakukan Pencarian )

Selama proses penyisiran, cuaca di lereng Gunung Merapi berkabut dengan jarak pandang sekitar 20 meter. Meski demikian pencarian tersebut tetap dilakukan.

Terkait kondisi terakhir pendaki, Suwiknyo mengatakan, Sucipto masih bisa dihubungi via telepon. Diperkirakan Sucipto berada di sebelah barat Gunung Merapi.

Sementara pendaki Muhammad Laza Lubab sampai saat ini kondisinya belum dapat diketahui. Sebab kedua pendaki dalam kondisi terpisah.

"Hanya Mas Sucipto yang bisa dikontak (telepon). Sedang Muhammad ini tidak bisa sama sekali. Mereka terpisah," jelas dia.

Suwikyo mengatakan, jika kedua pendaki ditemukan sebelum tujuh hari, jalur pendakian Merapi via New Selo akan dibuka kembali.

Kompas TV Awan tersebar dan tertiup layaknya ombak di antara lembah pegunungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com