Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua di Batam, KRI Bima Suci Disambut Luar Biasa oleh Ribuan Warga

Kompas.com - 09/12/2017, 16:18 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - KRI Bima Suci-945 atau KRI Bima Suci merupakan kapal layar latih bagi taruna atau kadet sebagai pengganti kapal legendaris KRI Dewaruci yang sudah beroperasi sejak 1953. Kini, KRI Bima Suci masuk jajaran TNI Angkatan Laut sebagai kapal layar latih Akademi Angkatan Laut (AAL).

Hari kedua untuk kali pertama singgah di Pelabuhan Batuampar, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (9/12/2017). Kapal ini benar-benar mendapatkan sambutan yang luar biasa dari warga Batam, bahkan warga mengantre berdesakan untuk bisa naik dan mengabadikan momen dilatarbelakangi kapal layar latih AAL ini.

"Sejak pagi tadi kami sudah tiba di Pelabuhan Batu Ampar ini. Namun, karena kapalnya belum buka, jadi kami menunggu di sekitar pelabuhan ini," kata Satriyo, siswa SMP Negeri 3 Batam.

Bersama teman-temannya, Satriyo ikut mengantre di antara ribuan warga yang berdesakan hanya untuk bisa naik di atas kapal buatan Freire Shipyad di Vigo, Spanyol, ini.

"Pas dibuka pukul 08.00 WIB pagi tadi, ribuan warga yang sudah berada di pelabuhan langsung berdesakan ingin masuk. Sampai saat ini antreannya semakin panjang dan terus bertambah," ujar Satriyo.

Baca juga: Mengunjungi KRI Dewaruci yang Jadi Kebanggaan TNI AL dan Dunia

Hal senada juga diungkapkan Fayyadh. Siswa SD Ulil Albab ini mengaku penasaran dengan kemegahan kapal dan sengaja datang hanya untuk melihat secara dekat kapal layar latih ini.

"Kata Bu Guru, kapal ini sangat keren dan merupakan kapal pengganti KRI Dewa Ruci, yang merupakan KRI kapal layar pertama yang dimiliki Indonesia," ucap Fayyadh.

Tidak sekadar melihat-lihat kapal, Fayyadh mengaku juga ingin berfoto di setiap sudut kapal yang megah ini.

"Makanya, kata Bu Guru, kalau mau naik ke atas kapal KRI Bima Suci, kita harus sabar dan ikut antre," ungkap Fayyadh.

Pantauan Kompas.com hingga pukul 11.00 WIB, warga Batam terus berdatangan ke Pelabuhan Batu Ampar. Meski antre, warga tetap terlihat antusias.

KRI Bima Suci ini merupakan kapal yang dirancang dengan teknis tinggi tiang layar mencapai 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas.

Kapal kelas Bark tiga tiang itu memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar 3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut. Keistimewaan KRI Bima Suci terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar, hingga alat komunikasi dan data digitalnya.

KRI Bima Suci sudah berlayar ke berbagai belahan dunia, termasuk dari Spanyol menuju Tanah Air. Bahkan pada pelayaran perdananya, KRI Bima Suci sekaligus melaksanakan pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) 2017, bersama dengan 119 taruna atau kadet Akademi Angkatan Laut tingkat III Angkatan 64.

Adapun KJK merupakan pelayaran muhibah ke luar negeri sekaligus latihan dan praktik (latik) bagi taruna AAL dengan menggunakan kapal latih taruna.

Kompas TV Senin (18/09), kapal baru yang dinamai KRI Bima Suci akan berlayar dari Spanyol menuju Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com