Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Bersihkan Puluhan Sumur Dampak Banjir Siklon Cempaka

Kompas.com - 09/12/2017, 08:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Setelah banjir melanda wilayah Cawas, Kabupaten Klaten, akibat badai siklon tropis Cempaka, warga kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur-sumur mereka penuh dengan lumpur sisa-sisa banjir.

Melihat kondisi tersebut, sepanjang Jumat (8/12/2017), relawan Lintas Komunitas Kabupaten Semarang terjun ke lokasi banjir untuk menguras sumur-sumur warga yang kotor akibat banjir. Menggunakan 3 pompa alkon, 30 relawan menguras 22 sumur warga.

"Air adalah kebutuhan vital maka kami berpikir sumber-sumber air harus segera dipulihkan," kata Koordinator Relawan, Sugiyarto, Sabtu (9/12/2017) pagi.

Para relawan yang tergabung berasal dari berbagai komunitas di Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Antara lain dari Baguna, Ungaran Peduli, SAR Bumi Serasi dan Tadar Kelir.

"Sedangkan dari Klaten bergabung rewalan dari Semut Geni," ujarnya.

Partisipasi dari para relawan lintas komunitas Kabupaten Semarang inin adalah yang keduakalinya dalam pekan ini di lokasi banjir Cawas Klaten. Selain menguras sumur warga, para relawan juga menyalurkan bantuan logistik, peralatan higienis dan pakaian pantas pakai kepada warga korban banjir.

"Ada tikar, selimut, sarung, alat mandi, pakaian layak pakai dan air mineral," katanya.

Dari Posko Peduli Banjir PAC GP Ansor dan Banser Kecamatan Ungaran Timur melaporkan bahwa bantuan uang tunai maupun natura sudah disalurkan langung kepada korban banjir Pacitan dan Gunung Kidul pada 5 Desember lalu.

Bantuan yang berhasil dihimpun dari aksi yang digelar selama dua hari di Alun-alun Bung Karno tersebut berupa uang tunai Rp 4 juta, pakaian pantas pakai 50 dus, mie instan, kebutuhan bayi, beras, teh, kopi, gula, sepatu anak dan alat tulis.

"Laporan kami publikasikan melalui media sosial dan cetak MMT, sebagai wujud prinsip cepat, tepat, akuntable dan transparan. Terima kasih untuk para dermawan," kata Ketua PAC GP Ansor Ungaran Timur Jaelani Mukodir.

Kompas TV BMKG memprediksi cuaca ekstrem akibat siklon tropis cempaka bagian barat daya akan mengalami penguatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com