Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2017, 13:11 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berencana membuat pulau karantina untuk menekan impor sapi dari Australia. Lokasi karantina itu nantinya akan ditempatkan di Pulau Bakung.

"Sudah saatnya Lingga maju, dijadikannya Pulau Bakung sebagai pulau karantina didasari kajian ilmiah dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menyatakan daya dukung lahan untuk penyediaan hijauan pakan dan pasokan air bersih cukup memadai di pulau itu," kata Bupati Lingga, Alias Wello, Kamis (7/12/2017).

Awe, begitu sapaan akrabnya, mengatakan, Pulau Bakung memiliki luas wilayah 5.716 hektar dan memiliki kondisi geografis yang cukup strategis karena berada di lintasan pelayaran domestik dan internasional.

"Posisinya yang berbatasan langsung dengan Kota Batam, Singapura, dan Malaysia merupakan keunggulan komparatif yang dimiliki Pulau Bakung. Bahkan berdasarkan keterangan Distrik Navigasi Kelas 1 Tanjungpinang, alur pelayaran di sekitar perairan Pulau Bakung memiliki kedalaman 18 meter dan layak dilalui, serta disinggahi kapal-kapal besar pengangkut sapi," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Firman Soebagyo, yang mengatakan bahwa ketergantungan terhadap impor sapi dari negara Australia hanya bisa dilepas jika Indonesia berani membangun pulau karantina sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

"Kalau pemerintah tidak berani mengambil keputusan membangun pulau karantina, maka kita tidak akan pernah terbebas dari ketergantungan impor sapi dari Australia," kata Firman di Batam, Kamis.

Anggota Komisi IV DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah ini mengaku salut dan memberi apresiasi kepada Bupati Lingga Alias Wello atas keberaniannya memprakarsai pembangunan pulau karantina di Pulau Bakung, yaitu di Desa Pasir Panjang dan Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Senayang, demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Bagaimana kita mau swasembada daging atau mencapai target lumbung pangan dunia kalau pulau karantina saja kita tidak punya," ucap Firman.

Menurut Firman, pulau karantina ini sangat berperan menampung sapi impor dari zona dengan harga murah untuk dilakukan tindakan karantina.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Lingga yang berada di ujung paling selatan Kepulauan Riau memiliki 604 pulau besar dan kecil. Sebanyak 98 pulau di antaranya sudah berpenghuni dan sisanya sekitar 506 pulau masih kosong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com