NUNUKAN, KOMPAS.com – Dua nelayan di Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi korban perompakan di perairan Pulau Burung saat mencari ikan. Kepala Pengawas Pelabuhan Perikanan PPI Kecamatan Sebatik Wira Hadi Susanto mengatakan, kedua nelayan itu merupakan warga Sebatik yang sedang memasang alat tangkap ikan saat dirompak.
"Kedua korban atas nama Hasbi dan Darwis, nelayan Sebatik. Lokasi kejadian di sekitar perairan Pulau Burung, kejadiannya sekitar pukul 18.30 Wita," ujar Wira Hadi, Senin (4/12/2017).
Wira Hadi menambahkan, kedua perompak yang menggunakan speedboat dengan mesin 40 PK itu membawa kedua mesin perahu milik nelayan, bahan bakar minyak 55 liter, serta ponsel milik salah satu nelayan.
Dalam aksinya, mereka mengenakan penutup muka dan membawa satu senapan rakitan laras pendek.
Baca juga: Perompak Kerap Beraksi di Perairan Cilacap, Polisi Air Tingkatkan Patroli
"Kedua perompak memakai topeng dan menggunakan senjata rakitan laras pendek. Mereka mengambil mesin perahu BBM dan HP korban," imbuh Wira Hadi.
Setelah menguras harta korban, kedua perompak melarikan diri ke arah perairan Tanjung Daun. Salah satu korban yang berhasil mengamankan ponselnya kemudian berhasil menghubungi kantor PPI Sebatik untuk melaporkan perompakan yang menimpa mereka.