11 Desa di Aceh Utara Terendam Banjir

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Sebanyak 11 desa di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (2/12/2017) terendam banjir. Kesebelas desa itu yakni Desa Hagu, Alue Thoe, Lawang, Tumpok Barat, Mee, Alue Euntok, Ceubrek Pirak, Tanjong Haji Muda, Meuria, Siren, Meunye Pirak dan Desa Pante Pirak, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.

Belasan warga terpaksa mengungsi ke meunasah (mushalla) Desa Tumpok Barat dan Desa Lawang, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara. Terlihat banjir setinggi 80 sentimeter hingga satu meter di sejumlah rumah penduduk.

Camat Matangkuli, Aceh Utara, Zulkifli, menyebutkan, dua desa terparah terendam banjir yaitu Desa Tumpok Barat dan Desa Lawang. Kawasan itu berada persis di pinggiran Krueng (sungai) Kereuto.

Baca juga : Ini Penyebab Banjir di Gunungkidul Airnya Jernih

Dia menyebutkan, saat ini, personel polisi dan TNI sudah siaga di lokasi banjir. “Tadi ada satu warga yang dievakuasi namanya Mairina (26), warga Desa Tumpok Barat yang baru saja bersalin,” sebutnya.

Mairina dievakuasi ke rumah saudaranya di Desa Meuria, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.

Dia berharap hujan segera reda sehingga air sungai tak meluap dan banjir segera surut. “Hujan deras dua hari terakhir ini mengakibatkan sungai meluap. Semoga hujan segera reda,” katanya.