Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Sampai Kang Dedi Mulyadi dan Kang Daniel Miskomunikasi"

Kompas.com - 27/11/2017, 16:00 WIB

PANGANDARAN, KOMPAS.com - DPD Golkar Pangandaran berharap hubungan Daniel Mutaqien dengan Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap terjalin manis pascapenetapan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien sebagai cagub cawagub Jabar yang diusung Golkar beberapa waktu lalu.

Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran, Adang Hadari mengatakan, kedua tokoh Golkar ini memiliki basis pemilih masing-masing. Jika ada perpecahan di antara mereka berdua, yang akan menjadi korban Partai Golkar itu sendiri.

"Jangan sampai miskomunikasi antara Kang Dedi sama Kang Daniel. Kalau terjadi miskomunikasi akan terjadi perpecahan, makanya saya berharap tak terjadi perpecahan," kata Adang dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (27/11/2017).

Adang menjelaskan, perpecahan akan sangat terasa karena Dedi Mulyadi dan Daniel Mutaqien bukan orang sembarangan di dalam tubuh Golkar Jabar.

(Baca juga : Pilkada Jabar 2018, Daniel Mutaqien Tancap Gas)

Bahkan menurut Adang, Daniel ini sangat kuat. Kekuatan Daniel bukan hanya di wilayah Pantura, tapi di Kabupaten Pangandaran Daniel sudah sangat dikenal.

"Jadi bukan hanya mewakili wilayah Pantura saja kang Daniel, tetapi untuk wilayah Jabar selatan juga (Pangandaran) terwakili," ungkapnya.

Sementara Ketua DPD Kabupaten Pangandaran Muhamad Taufiq akan berjuang sampai titik darah penghabisan memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien dalam Pilkada Jabar 2018.

Hal itu tertuang dalam surat pernyataan dukungan yang dibacakan para ketua kecamatan partai Golkar se-Kabupaten Pangandaran pada acara silaturahmi calon wakil gubernur dari Partai Golkar pada Minggu (27/11/2017) di lapangan Kecamatan Parigi, Kabupaten pangandaran.

"Kami yakin untuk Pangandaran Kang Daniel yang disandingkan dengan Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) menang," tegasnya.

(Baca juga : Dedi Mulyadi Klaim 20 DPD Golkar Sepakat Munaslub)

Taufiq mengatakan, pihaknya akan fatsun terhadap keputusan DPP Golkar yang telah menetapkan calon wakil gubernur Jabar kepada sodara Daniel Mutaqien. "Kita fatsun dan sosialisasikan keputusan DPP Golkar," ungkapnya.

Kompas TV Dedi menilai penahanan Setnov adalah momentum perubahan Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com