Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Kami Tidak Menggalang Koalisi untuk Khofifah-Emil Dardak

Kompas.com - 26/11/2017, 18:45 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Partai Demokrat menjadi partai yang pertama mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak untuk menjau dalam Pilkada Jawa Timur pada 2018 mendatang.

Meski menjadi partai pertama yang mengeluarkan rekomendasi, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak menjadi motor penggerak terbantuknya koalisi untuk pasangan Khofifah-Emil.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio, mengatakan, sudah ada tim-9 yang terdiri dari para kiai dan para tokoh yang telah melakukan penjajakan koalisi untuk pasangan Khofifah-Emil. Pihaknya akan mengikuti keputusan tim tersebut.

"Kita tidak menggalang koalisi. Yang menggalang koalisi timnya Ibu Khofifah," kata Renville saat menghadiri Pelantikan DPC Partai Demokrat Kota Malang, Minggu (26/11/2017).

Baca juga : Demokrat Sebut Emil Dardak Bukan Kader PDI Perjuangan

Begitu juga dengan munculnya pasangan Khofifah-Emil. Munculnya pasangan itu, kata dia, bukan berasal dari Partai Demokrat, melainkan merupakan inisiasi dari para kiai dan tokoh yang kemudian disampaikan kepada SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat.

"Soal Pilgub, kami ini ikuti masukan dari para kiai, para tokoh yang menyampaikan kepada Pak SBY jauh sebelumnya," katanya.

Komunikasi antara para kiai dan politikus Partai Demokrat untuk mendukung Khofifah itu sudah berlangsung lama, yakni sejak SBY menggelar safari Ramadhan di Kota Malang pada pertengahan Juni lalu.

Baca juga : Mendagri Kritik Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2018

"Jadi waktu Pak SBY safari Ramadhan ke Malang itu sudah beberapa kiai sudah menyampaikan. Ditindaklanjuti di Surabaya kemudian kemarin sampai ke Jakarta, ke Cikeas," katanya.

Selain Demokrat, Partai Golkar juga sudah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Khofifah-Emil. Sementara partai lain yang sejak awal menyatakan dukungan kepada Khofifah belum melakukan hal yang sama setelah penetapan Emil sebagai calon wakil gubernur, seperti Partai NasDem, Hanura dan PPP.

Meski begitu, perolehan kursi Demokrat dan Golkar di DPRD Jawa Timur sudah memenuhi persyaratan untuk mendaftar ke KPU. Demokrat memiliki 13 kursi dan Golkar memiliki 11 kursi, sedangkan untuk syarat minimal untuk bisa mengusung pasangan calon adalah 20 kursi.

Saat ini, Khofifah masih menjabat sebagai Menteri Sosial RI, Emil masih menjabat sebagai Bupati Trenggalek.

Baca juga : Emil Dardak Hormati Keputusan PDI-P yang Memecatnya

Kompas TV Simak pernyataan Emil Dardak berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com