KILAS DAERAH

“Ternyata Pak Ganjar Pintar ‘Njoget’ Ya...”

Kompas.com - 25/11/2017, 20:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Melihat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berpidato, mungkin sudah hal biasa. Namun melihat orang nomor satu di Jawa Tengah ini njathil atau menari kuda lumping, tentu hal yang langka dan jarang. Momen itu pun harus diabadikan.

 Kesempatan itulah yang terjadi saat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo njathil dalam acara Sedekah Turonggo Bhumi Pala di Kabupaten Temanggung, Sabtu (25/11/2017). Bersama 1000 penari kuda lumping, Ganjar dengan lincah melenggak-lenggok di atas kuda lumping warna putih yang ditungganginya.

Lokasi pergelaran yang becek akibat hujan tidak menyurutkan semangat Ganjar untuk menari. Sesekali, ia bahkan menghantamkan pecutnya ke tanah dan menimbulkan bunyi yang cukup keras.

Ganjar terlihat begitu menikmati tariannya. Ia berlenggak-lenggok mengikuti irama gendang layaknya seorang penari profesional.

 Tak pelak, aksi itu mendapat tepuk tangan ribuan penonton. Mereka juga mengabadikan momen itu dengan kamera handphone masing-masing.

 "Ternyata Pak Ganjar pinter njathil, jogetannya pas. Luwes sekali," kata Sutarti( 36), salah satu penonton.

 "Pinter sekali, pas dengan irama dan gerakan pemain lainnya. Gubernurku pancen hebat dan merakyat (Gubernurku memang hebat dan merakyat)," imbuh Tomo (41), warga Temanggung lainnya.

 Ganjar cukup lama menari kuda lumping di tengah lapangan bersama 1000 penari profesional lainnya. Ditemani Bupati Temanggung, Bambang Sukarno dan Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi, Ganjar memperagakan berbagai gerakan jathilan khas Temanggung.

 Sangat menikmati

 Ditemui usai njathil, Ganjar mengaku sangat menikmati menari bersama ribuan peserta lainnya. Meski tidak menguasai tarian secara utuh, Ganjar mengaku bisa mengikuti irama musiknya.

 "Menarik sekali, kan kalau ikut mereka (penari jathilan) feel nya jadi dapat. Tinggal ngikutin saja gerakan mereka, asyik sekali," kata Ganjar.

 Meski begitu ia mengakui jika menari jathilan tidak semudah kelihatannya. Banyak gerakan yang ia sendiri sulit menirukan.

 "Ternyata tidak semudah seperti bayangan saya, tapi ya saya ikut saja. Minimal bisa cetar memukul pecutnya," pungkasnya.

 Dalam kesempatan itu, Ganjar juga dinobatkan sebagai Bapak Jaran Kepang Jawa Tengah. Penobatan itu diberikan oleh para seniman Jaran Kepang atas dedikasi Ganjar terhadap kesenian itu. (KONTRIBUTOR JAWA TENGAH/ANDI KAPRABOWO).

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com