JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memamerkan sistem Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi atau yang disingkat SiHaTi kepada para ratusan jurnalis yang mengikuti Pelatihan Wartawan Daerah Bank Indonesia 2017. Dengan aplikasi itu, mereka yang terlibat bisa mengendalikan inflasi dari "ujung jari".
Kegiatan yang digelar selama dua hari yakni 20-21 November 2017 di Jakarta ini diikuti oleh sebanyak 580 jurnalis se-Indonesia. Di hadapan ratusan wartawan, Ganjar mengupas soal bagaimana Jawa Tengah mengendalikan inflasi melalui sebuah aplikasi.
Ganjar mengatakan memang tidak mudah untuk mengendalikan inflasi. Namun dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti chatting room semua bisa bergerak cepat untuk melakukannya terutama untuk mengendalian harga di pasar.
“Ingin melakukan penghematan, itulah tujuan SiHaTi lahir. Jadi kita tidak harus rapat di mana terkadang pesertanya terlambat atau berhalangan hadir,” kata Ganjar.
Baca juga : Aplikasi Sihati, Cara Pemda Jateng Menjaga Harga Kebutuhan Pokok
Menurutnya walau pertumbuhan ekonomi di Jateng mengalami pertumbuhan, angka kemiskininan yang tinggi di daerah tersebut masih menjadi momok. Makanya kerjasama dengan Bank Indonesia diperlukan agar bisa melakukan melihat persoalan lebih makro dan bisa mengontrol satu per satu dari satu pintu.
Ganjar mengatakan dengan adanya sistem aplikasi SiHaTi ini pihaknya bisa bisa mengetahui perkembangan harga di pasar setiap harinya.
“Aplikasi SiHaTi ini membantu kita untuk menganalisis masalah, yang kemudian kita diskusikan bersama apa yang harusnya dilakukan dengan melakukan pertemuan virtual di ruang percakapan online. Tentu saja anggotanya adalah orang-orang yang berkepentingan dalam hal pengendalian dan inflasi,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.