Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2017, 15:32 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menemukan senjata api di gudang mebel yang hangus terbakar di Jalan Industri Barat, RT004 RW 004, Kelurahan Husein Satranegara, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

"Ditemukan satu buah senpi jenis Revolver (colt) dan amunisi berbagai jenis dalam keadaan sudah meledak," kata Kapolrestabes Kombes Hendro Pandowo di lokasi kebakaran, Sabtu (25/11/2017).

Sebelumnya diberitakan, bahwa warga sekitar mendengar ledakan dan letusan peluru dalam kebakaran yang terjadi sekira pukul 04.15 WIB. Hendro mengatakan bahwa temuan senjata itu masih dalam penyelidikan.

"Masih dalam lidik," ujarnya.

Baca juga : Anak Pemilik Ditemukan Tewas dalam Kebakaran Gudang Mebel di Bandung

Hendro pun membenarkan adanya korban tewas dalam kebakaran itu. Adapun korban diketahui bernama Felix Suwandi (27) yang kini berhasil dievakuasi petugas.

"Korban meninggal dunia satu orang dalam keadaan hangus terbakar dan tidak utuh," ujarnya seraya menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran gudang.

Martin (38), kakak sepupu korban, mengatakan bahwa korban kerap menginap di Gudang itu. Menurutnya Felix ini merupakan anak dari pemilik gudang, ia dipercaya untuk menjaga dan mengurusi gudang tersebut.

"Felix memang suka jaga di sini, dia diberikan kepercayaan karena ayahnya kan suka pergi keluar kota, makanya dia yang mengelola gudang,” ucap Martin.

Korban sendiri langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih untuk dilakukan identifikasi.

Kompas TV Untuk mencegah serangan lain, warga dibantu pemadam kebakaran langsung menghancurkan sarang tawon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com