Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pemilik Ditemukan Tewas dalam Kebakaran Gudang Mebel di Bandung

Kompas.com - 25/11/2017, 12:06 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di Gudang Mebel di Jalan Industri Barat RT 004 RW 004 Kelurahan Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung ternyata memakan korban meninggal dunia. Adapun korban diketahui bernama Felix Suwandi (27), yang merupakan anak dari pemilik gudang.

Kapolsek Cicendo Kompol Edy Kusmawan membenarkan adanya penemuan korban tewas dalam kebakaran gudang mebel tersebut.

“Iya benar ada korban tewas, namanya Felix,”kata Edy di lokasi kebakaran, Sabtu (25/11/2017).

Meski begitu, pihaknya belum mengetahui penyebab kematian korban.

“Kami belum pastikan penyebab kematian korban,” katanya.

Saat ini petugas sudah memasang garis kuning polisi disekitar gudang.

“Kami sedang melakukan olah TKP saat ini,” singkatnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar pukul 10.15 WIB petugas mengevakuasi potongan tubuh korban dari lokasi kebakaran. Sementara itu, terlihat seorang wanita berambut panjang yang tengah terduduk menangis sedu di depan pintu mobil yang terbuka.

“itu ibu Linda, ibu dari Felix sepupu saya,” kata Martin, kakak sepupu korban di lokasi kebakaran.

Baca juga : Saksi Dengar Suara Ledakan hingga Letusan Peluru di Kebakaran Gudang Mebel

Dia membenarkan bahwa korban yang tewas dalam kebakaran gudang tersebut adalah sepupunya.

“Benar yang meninggal itu sepupu saya, Felix, korban (adalah) anak dari salah satu pemilik gudang,” katanya seraya menjelaskan bahwa ada dua orang yang memiliki gudang tersebut.

Dikatakan, korban memang sering menginap di gudang tersebut, lantaran dipercaya mengurusi gudang.

“Felix memang suka jaga di sini, dia diberikan kepercayaan karena ayahnya kan suka pergi keluar kota, makanya dia yang mengelola gudang,” jelasnya.

Korban  langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih untuk dilakukan identifiksi jenazah.

“Dibawa ke Sartika Asih, katanya mau di Identifikasi,” jelasnya.

Menurut Martin, gudang mebel itu awalnya merupakan pabrik pembuatan kecap, namun pada tahun 1972 dibeli oleh keluarga korban dan dijadikan Gudang Mebel.

“Tahun 1950 an itu masih pabrik kecap, tapi dibeli oleh keluarga pada tahun 1972,” jelasnya.

Kini gudang mebel dengan luas 1100 m2 tersebut luluh lantah dilahap si jago merah. Sekitar 20 kendaraan pemadam diterjunkan Dinas Penanggulangan dan Pencegahan Kebakaran Kota Bandung.

Ssejak pukul 04.15 WiB Petugas Damkar berjibaku dengan panas guna memadamkan api. saat ini petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.

Kompas TV Kebakaran pabrik tiner diduga diakibatkan tersambar petir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com