Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2017, 23:14 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG. KOMPAS.com - Dua orang pria tewas tercebur kedalam sumur di daerah Kampung Cihideung RT 04, RW 07, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Diduga ada gas beracun di sumur berkedalaman 24 meter itu. 

Adapun kedua korban meninggal tersebut diketahui bernama Wawan Sumpena (25), dan Suryana (20), keduanya merupakan warga Kampung Cihideung, Desa Cihideung, Kecamatan Parompong, Kabupaten Bandung, Barat.

Kapolsek Cisarua, Kompol Ana Sudarna menjelaskan bahwa insiden ini terjadi sekira pukul 13.30, saat itu korban akan memperbaiki mesin pompa yang berada di dalam sumur milik Entin (55). Saat korban Wawan Sumpena turun sekitar 10 meter, ia merasa sesak nafas dan langsung pingsan dan terjatuh.

"Korban Suryana bermaksud menolong dan baru lima meter turun langsung terjatuh ke dalam sumur," jelas Ana yang di hubungi, Minggu (19/11/2017).

Baca juga : Tengkorak di Dalam Sumur Tua Itu Korban Pembunuhan 2 Tahun Lalu

Mendapatkan informasi dua orang tercebur dalam sumur, Tim SAR Bandung yang dibantu Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat kemudian melakukan evakuasi terhadap para korban.

Akhirnya sekira pukul 17.40 WIB, petugas berhasil mengangkat kedua korban dari dalam sumur, namun keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Tim SAR berhasil mengevakuasi seluruh korban dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka," kata Juru Bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor yang dihubungi terpisah.

Baca juga : Tulang Manusia Ditemukan di Sumur Tua yang Dicor di Sidoarjo

Pihaknya menduga terdapat gas beracun di dalam sumur tersebut, hal itulah yang mengakibatkan kedua korban tak sadarkan diri dan tercebur ke dalam sumur.

"Diduga ada gas di dalam sumur, korban tidak sadar diri dan terjatuh," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com