Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulang Manusia Ditemukan di Sumur Tua yang Dicor di Sidoarjo

Kompas.com - 27/10/2017, 12:57 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tulang belulang manusia ditemukan di sebuah sumur tua di Desa Geluran, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur. Sumur tersebut dalam kondisi tertutup cor.

Temuan tersebut lalu ditelusuri oleh polisi berdasarkan laporan warga karena selalu mencium aroma menyengat di sekitar sumur tersebut. Pada Kamis (26/10/2017) kemarin, Tim Ditreskrimum Polda Jatim mengangkat tulang-belulang manusia tersebut.

"Saat ini, tulang manusia itu diamankan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," kata Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Boby Paludin Tambunan, dikonfirmasi Jumat (27/10/2017).

Dia mengatakan, selain tulang belulang, tim juga menemukan pakaian manusia di sumur tersebut berupa kaos dan celana panjang. Pakaian dan tulang manusia itu, lanjut Boby, berada di bawah tumpukan batu yang sengaja dimasukkan.

"Kami menduga, tulang belulang itu adalah korban pembunuhan. Saat ini tim sedang berkerja mengungkap kasus ini," ujarnya.

(Baca juga: Lama Hilang, Wanita Hamil Ditemukan Tinggal Tulang Belulang)

Selain mencari identitas korban dan mencari keluarganya, tim juga bekerja mencari pelaku dengan mengembangkan petunjuk yang ada.

Melihat cara menghilangkan nyawa dan tempat pembuangan, Boby menduga, aksi pembunuhan dilakukan oleh beberapa orang secara bersama-sama, dan direncanakan.

 

 

Kompas TV 5 Ton Tulang Sapi Ilegal Disita Polisi Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com