Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Waspada Ancaman Banjir dan Puting Beliung

Kompas.com - 17/11/2017, 16:34 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Jawa Tengah, mewaspadai ancaman banjir dan angin puting beliung. Diperkirakan cuaca ekstrem tersebut akan berlangsung hingga Februari 2018.

"Prediksi dari BMKG cuaca ekstrem sampai Februari 2018," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Solo, Eko Prajudhy Noor Aly, kepada Kompas.com di Solo, Jumat (17/11/2017).

Cuaca ekstrem tersebut, kata Eko, sudah dirasakan sendiri oleh warga Solo dan sekitarnya. Belum lama Solo diguyur hujan yang disertai angin kencang (puting beliung). Meski tidak ada rumah warga yang rusak, namun sedikitnya ada 14 pohon tumbang diterjang angin puting beliung.

"Hujan disertai angin pada Hari Kamis kemarin itu menumbangkan 14 pohon. Kita atasi dulu (pohon) yang mengganggu lalu lintas, kita eksekusi dulu biar tidak mengganggu masyarakat," ungkapnya.

Disinggung persiapan peralatan selama musim penghujan, Eko mengaku, semuanya dalam kondisi siap dan cukup. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta BPBD sekitar Solo Raya.

"Peralatan kami sejauh ini tidak ada masalah. Misal kurang, BPBD sekitar Solo Raya sudah siap untuk datang membantu kerja kita," terang dia.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Solo, Dono Tumpo, mengatakan, saat ini fokus untuk melakukan pemangkasan ranting pohon yang rimbun. Pemangkasan ini terutama dilakukan di sepanjang jalan protokol di Kota Solo.

Pemangkasan ranting pohon tersebut, lanjut Dono, untuk mengurangi beban pohon dari terpaan angin sehingga dapat mengurangi potensi pohon tumbang pada saat hujan turun dan disertai angin kencang.

"Kami baru saja rapat kedaruratan di Provinsi Jawa Tengah, semua BPBD Kabupaten/Kota dikumpulkan di sana untuk siap siaga cuaca ekstrem di daerahnya masing-masing," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com