Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga di Jayapura Diberondong Peluru, Pagar Peyot, Kaca Truk Pecah

Kompas.com - 16/11/2017, 15:44 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.comRumah warga bernama Yanto (34) di Jalan Kali Acai, Kelurahan Whorock, Kecamatan Abepura, Kota Jayapura, Papua, diberondong peluru orang tak dikenal, Kamis (16/11/2017) subuh.

Aksi penembakan itu tak mengakibatkan jatuhnya korban, tetapi pagar besi garasi peyot dan berlubang dan kaca mobil truk  DS 9770 AD pecah dan cap depan berlubang.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, dari saksi-saksi diperoleh keterangan, saat itu terdengar bunyi letusan sebanyak lima kali. Saksi bernama Sugito yang penasaran akan suara letusan itu pun melihat kearah jalan dan melihat ada seseorang berlari kearah Jalan Pantai Engros.

“Ada saksi bernama Munir yang juga mendengar bunyi letusan lebih dari dua kali, kemudian mendengar langkah kaki orang berlari, tetapi saksi itu tidak mendengar adanya keributan,” ungkap Kamal, Kamis siang.

Tak hanya itu, keterangan juga diperoleh dari Supriadi yang hendak mempersiapkan diri untuk menunaikan shalat Subuh, tiba-tiba terdengar bunyi letusan secara berulang kali. Karena penasaran, saksi membuka jendela, tetapi tidak melihat kejadian apa-apa.

“Lalu ketika pukul 06.00 WIT, saat korban Yanto akan untuk memanasi mobil truk yang berada di dalam garasi, kaget melihat kondisi kaca mobil truk bagian depan yang pecah. Setelah diperiksa, korban mendapati dua proyektil peluru pada kap mobil bagian depan dan di bawah setir mobil berlubang. Atas kejadian tersebut, selanjutnya korban melapor ke Polsek Abepura guna penanganan lebih lanjut,” tutur Kamal.

Kamal menegaskan, atas insiden penembakan itu, aparat kepolisian setempat telah mendatangi lokasi penembakan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Sampai saat ini belum diketahui siapa pelaku dugaan penembakan itu, kami masih mendalami semua barang bukti dan keterangan yang diperoleh oleh penyidik di lapangan,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com