MALANG, KOMPAS.com - Nahas dialami Dina Oktaviani (20), mahasiswi Jurusan Psikologi Universitas Brawijaya, Kota Malang.
Akibat tertimpa rumah yang terkena longsor di Perum Joyo Grand, Kelurahan Merjosari, Kota Malang, Minggu (12/11/2017), mahasiswi asal Pekalongan itu meregang nyawa saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Malang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, J Hartono mengatakan, longsor yang menimpa kos-kosan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu hujan turun deras yang menyebabkan tanah di belakang rumah di Jalan Suko Agung ambrol.
"Satu rumah rusak berat," katanya melalui pesan tertulis kepada Kompas.com.
(Baca juga : BMKG: Hujan Bakal Turun hingga Sore, Waspadai Banjir dan Longsor)
Ia menjelaskan, di belakang rumah terdapat plengsengan setinggi 3 meter. Plengsengan itu ambrol dan menimpa rumah yang ada di bawahnya. Terdapat dua kamar yang dinyatakan rusak parah akibat material longsoran.
"Saat hujan turun dengan intensitas tinggi membuat pelengsengan dengan ukuran panjang kurang lebih 5 meter, tinggi 3 meter, ambrol yang mengakibatkan terjadinya longsor ke rumah bagian belakang," jelasnya.
Selain korban meninggal, satu korban lainnya mengalami luka ringan. Ia adalah Paulina (20) mahasiswi jurusan Sastra Prancis Universitas Brawijaya. Paulina diketahui sebagai pemilik rumah tersebut.
(Baca juga : Tebing Setinggi 4 Meter di Puncak Longsor, 1 Orang Luka)
"Status rumah atau bangunan hak milik. Perum masih ikut pengembang dan masih belum diserahterimakan ke Pemkot Malang," ungkapnya.
Saat ini, kondisi rumah dikosongkan terlebih dahulu untuk menghindari longsor susulan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.