Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Gus Ipul Promosikan Buah Lokal

Kompas.com - 12/11/2017, 18:28 WIB


SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengajak masyarakat untuk mengonsumsi buah dan sayuran lokal. Buah dan sayuran lokal aman dan sehat dimakan karena tanpa pengawet.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengimbau seluruh aparatur sipil negara Jawa Timur untuk meningkatkan konsumsi buah lokal. Caranya, buah lokal wajib disuguhkan di setiap kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Dalam rapat, acara resmi, menerima kunjungan harus memakai buah lokal sebagai suguhan, karena buah lokal lebih sehat, dijamin tanpa pengawet," kata Gus Ipul saat peringatan Hari Kesehatan Nasional di Surabaya, Minggu (12/11/2017).

Dibanding buah impor, ia melanjutkan, buah lokal Jawa Timur lebih sehat karena dijamin bebas dari pengawet. Buah khas Jawa Timur juga lebih segar sehingga kandungan gizinya tetap terjamin.

Baca: Resmi, PDI-P Usung Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas di Pilkada Jatim

"Ini sekaligus promosi produk buah lokal Jatim. Buah lokal Jatim tidak kalah dengan buah impor, apalagi saat ini sudah banyak yang organik," ujarnya.

Selain mengkonsumsi makanan sehat, masyarakat juga diminta untuk melakukan aktivitas hidup sehat. Berbagai jenis olahraga kini telah dilakoni di kampung-kampung. Misalnya, jalan sehat, senam bersama, dan bersepeda.

"Saya bangga karena kebiasaan hidup sehat saat ini sudah masuk ke masyarakat," kata Gus Ipul.

Kampanye Cintai Buah Nusantara di Car Free Day Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2016).Pramdia Arhando Julianto Kampanye Cintai Buah Nusantara di Car Free Day Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2016).

Asupan bergizi dan seimbang juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan. Ia pun mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk memeriksakan kesehatan minimal enam bulan sekali.

"Ini semua merupakan langkah promotif preventif (pencegahan). Karena kalau penanganannya kuratif (pengobatan) maka sebesar apapun anggarannya tidak akan cukup untuk membuat masyarakat sehat," ucapnya. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ ACHMAD FAIZAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com