Cara Polisi Mengapresiasi Pengendara yang Tertib Berlalu Lintas...

UNGARAN, KOMPAS.com - Jajaran Satlantas Polres Semarang memberikan apresiasi bagi pengendara sepeda motor yang tertib dalam berlalu lintas berupa sebuah medali.

Bentuknya adalah kalung medali seperti yang dikenal selama ini, tetapi medali ini ternyata merupakan akronim dari Masyarakat Tertib dalam Berlalu Lintas (Medali).

Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho dalam sebuah razia yang digelar di depan Benteng Willem II, Jalan Diponegoro, Ungaran, Senin (6/11/2017).

Menurut Agus, kegiatan ini dalam rangka mendukung Operazi Zebra Candi 2017 yang dilangsungkan sejak 1-14 November 2017.

"Mereka yang memperoleh medali ini, selama berlangsungnya razia bisa dipakai saat berkendaraan bermotor," kata Agus.

Baca juga: Operasi Zebra Difokuskan pada Pelanggaran Rambu Lalu Lintas

Ia menjelaskan, pengendara yang memperoleh medali ini adalah mereka yang telah memenuhi tiga kriteria tertib berlalu lintas, yaitu pertama, personality (dirinya); kedua, kendaraan; dan ketiga, tertib administrasi (surat-surat).

"Mereka yang memperoleh medali akan bebas dari pengecekan," ujar Agus.

Pemberian medali ini, menurut dia, bertujuan untuk membangkitkan rasa tanggung jawab dalam berlalu lintas kepada para pengendara.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Samsu Wirman menambahkan, dalam lima hari pertama pelaksanaan Operazi Zebra Candi 2017, pihaknya mendapati 1.500 pelanggaran.

Bentuk pelanggaran ini meliputi tidak lengkapnya surat-surat kendaraan, melawan arah, dan tidak menggunakan helm.

"Pelanggaran ini didominasi pengendara sepeda motor," ucap Samsu.