Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Wisata Terbalik, 2 Pengunjung Pantai "Istambul" Tewas

Kompas.com - 29/10/2017, 16:48 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Perahu wisata berpenumpang 19 orang terbalik setelah menabrak hutan bakau atau mangrove di dermaga Pantai Istana Tambakbulusan (atau lebih dikenal Pantai Istambul), Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2017).

Dua penumpang tewas dan tiga lainnya dirawat di Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak.

Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Karangtengah, yaitu Wiryadi Agung Raharjo, mengatakan mayoritas wisatawan yang mengalami nasib naas tersebut adalah warganya.

Korban tewasa antara lain Muslikah (64), warga RT 03 RW 01, Desa Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.  Muslikah tewas bersama cucunya Muhammad Khoirul Nizam (5), warga Desa Kalikondang, RT 04 RW 01, Kecamatan Demak Kota.

"Rombongan sebenarnya berjumlah 25 orang, tetapi hanya 19 orang yang ikut naik perahu, sedangkan 6 orang lainnya menunggu di pangkalan perahu," kata Wiryadi yang begitu dengar ada kecelakaan langsung sigap mengevakuasi korban ke rumah sakit.

"Setelah mendengar kabar kecelakaan ini, saya langsung meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara) dan bersama beberapa orang membawa korban ke Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak," kata dia.

Masrokah (54), warga Desa Karangsari yang berhasil selamat dari insiden itu, menuturkan dia bersama rombongan dari Karangsari naik odong-odong (sepeda motor yang dimodifikasi) sampai ke Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, kemudian melanjutkan perjalanan naik perahu wisata.

"Berangkatnya perjalanan lancar, pas pulangnya itu kami baru saja naik perahu, masih di dermaga, pengemudi kapalnya 'nyetater' (menghidupkan) mesin, tiba tiba perahu langsung mbalik nabrak bakau, penumpang pada jatuh ke air," kata guru TK ini sambil gemetaran.

Masrokah saat kejadian menggendong cucunya yang masih balita. Ia juga membawa dua cucu lainnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Ia mengaku trauma setelah peristiwa tersebut.

"Saya menolong cucu-cucu saya dulu untuk naik ke dermaga, di kanan kiri orang-orang terus menjerit dan menangis. Terus saya raba - raba di bawah kapal , saya tarik malah kelihatan celana Mbah Muslikah. Saya ndak bisa menyelamatkannya. Saat saya tarik, kerudungnya nyangkut di dasar perahu," kata Masrokah.

Kasus kecelakaan itu kini ditangani aparat Polres Demak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com