Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kapal Tenggelam: Kami Sudah Pasrah dan Kami Semua Menangis

Kompas.com - 18/09/2017, 22:54 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Novriadi, Anak Buah Kapal (ABK) KM Fungka Permata III, mengaku sangat bersyukur bisa selamat dari peristiswa tenggelamnya kapal tersebut. Dia bersama para penumpang lainnya sempat terapung diatas lautan dengan menggunakan rakit selama enam jam.

“Sempat ada kekhawatiran juga (saat terapung). Tapi alhamdulillah kami bisa selamat semua,” kata Novriadi, Senin (18/9/2017).

Dia menceritakan,  saat air laut masuk dalam buritan kapal dan hampir tenggelam, dirinya bersama para ABK lainnya kemudian membuat rakit besar.

“Kita upayakan bikin rakit dan semua, dari tripleks gabus, dan semua sama-sama bikin rakit besar. Nanti kapal mau tenggeam baru kita tinggalkan kapal,” ujarnya.

Baca juga: Kapal yang Hilang Kontak di Wakatobi Ditemukan Tenggelam, Seluruh Penumpang Selamat

Seorang penumpang lainnya, Muslimah Rahim, mengaku, hampir pasrah dan sempat menangis bersama penumpang lainnya ketika sedang terapung di lautan.

“Kami memang percaya, pasti akan ada yang datang menolong. Namun setelah berjam-jam belum juga ada, kami sudah pasrah dan kami semua menangis,” ucap Muslimah.

Muslimah bersyukur saat ini, ia bersama para penumpang lainnya telah berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan. 

Kompas TV Proses pencarian korban tabrakan kapal kembali dilanjutkan di Perairan Batam, Kepulauan Riau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com