Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dua Awak Selamatkan Diri Berenang ke Pantai Saat Kapal Tenggelam

Kompas.com - 15/09/2017, 16:23 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Dua awak kapal pengangkut gas elpiji selamat setelah kapal mengalami kecelakaan saat mulai berlayar menuju pelabuhan Kota Sabang.

Kapten Kapal Krisna SAR Banda Aceh, Supriadi, mengatakan, saat tenggelam, kedua awak kapal berusaha menyelamatkan diri dengan berenang menuju pinggir pantai.

Kapal pengangkut Elpiji tujuan Sabang dilaporkan milik PT Ratu Mulia Jaya (NPSO) dan PT Gas Aneuk Meugah Sabang (PSO) dan kapal berlayar mengangkut 130 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram untuk kebutuhan warga Sabang.

Supriadi mengatakan, pihak SAR mendapat informasi dari Anggota Posal Lampulo bahwa terjadi kecelakaan laut yang menimpa kapal pengangkut gas elpiji milik PT Ratu Mulia Jaya (NPSO) dan PT Gas Aneuk Meugah Sabang yang mengakibatkan kapal tersebut tenggelam di Laut Aceh, selepas pintu Kuala Aceh, beberapa mil dari TPI Lampulo Banda Aceh.

“Kecelakaan ini diduga penyebabnya memang karena faktor cuaca. Kami tahu sejak pagi tadi, Banda Aceh memang dilanda hujan lebat dan suasana muara pelabuhan memang dalam kondisi gelombang yang mengayun kencang yang menyebabkan kapal menjadi tidak seimbang,” ujar Supriadi, Jumat (15/9/2017).

Kapal bernama KM Pangeran Aceh yang berangkat dari Pelabuhan Pendaratan Ikan Lampulo menuju Sabang. Ketika berjarak sekitar 2 mil dari Pelabuhan Pendaratan Ikan Lampulo, kapal dilaporkan terempas ombak besar. Angin tiba-tiba air masuk ke dalam kapalmenyebabkan boat kehilangan keseimbang dan tenggelam.

“Kondisi boat tersebut tenggelam total, namun dua awak boat selamat dengan berenang dan di bantu oleh nelayan lain dengan jarak tempuh dari TKP ke bibir pantai Syiah Kuala kurang lebih 3 jam dari bibir pantai, korban juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” ucap Supriadi.

Adapun korban bernama Muhammad Ali (53) merupakan pawang kapal dan Dedi Syahputra (41) selaku anak buah kapal dan keduanya berasal dari Kabupaten Aceh Besar dan Banda Aceh.

Upaya pencarian dan penyelamatan juga dilakukan oleh Pos TNI AL Lampulo, Polairud Polda Aceh dan nelayan setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com