Ini Alasan Bupati Banyuwangi Kurangi Makan Nasi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku bahwa berat badannya turun karena aktivitasnya tinggi setelah maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) Jatim.

Selain itu, dia juga memilih untuk mengatur pola makannya dengan tidak makan nasi. Tujuannya agar lebih sehat.

"Sudah beberapa hari tidak makan nasi lebih banyak makan sayur dan buah agar lebih sehat karena memang sering keluar kota. Ini saya baru sampai Jakarta langsung ke sini untuk cek pelayanan publik," ungkapnya sambil tersenyum.

Dia juga menjelaskan baru saja mengambil cuti selama tiga hari untuk melakukan kunjungan politik di wilayah Mataraman, salah satunya adalah mengunjungi makam presiden pertama Indonesia, Soekarno, di Blitar.

"Di luar ekspektasi saya, ternyata penerimaan dari wilayah mataraman luar biasa baik dari kepala daerah atau kawan kawan struktural partai," tuturnya.

Dalam waktu dekat, rencananya dia akan berkunjung ke kota/kabupaten lainnya di wilayah Jawa Timur. Ke depannya, dia sendiri lebih memanfaatkan akhir pekan yaitu sabtu dan minggu sehingga tidak perlu lagi mengajukan cuti di hari aktif kerja.

"Ini sudah banyak yang tanya kapan saya datang berkunjung. Ada Mojokerto, Jombang Bojonegoro, Pacitan dan juga beberapa kampus yang rencannaya mengundang saya. Tinggal atur waktu dan mengatur ritme agar pelayanan publik di Banyuwangi tetap jalan," tambahnya.

Anas juga mengatakan, dirinya sudah mengatur beberapa strategi untuk membangun Jawa Timur. Salah satunya adalah dengan memperkuat gotong royong karena Jawa Timur memiliki wilayah yang cukup luas dan penduduk yang jumlahnya mencapai 40 juta orang.

"Strateginya apa ya nanti saja jangan sekarang tapi yang pasti pengalaman di Banyuwangi selama tujuh tahun menjadi sangat penting bagi saya untuk mengerjakan hal-hal yang akan datang, termasuk juga mencari solusinya jika ada masalah. Mengalir sajalah," pungkasnya.