Bobol ATM Rp 1,4 Miliar, Dua Teknisi Diringkus Polisi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polrestabes Semarang menangkap tiga tersangka kasus pembobolan sejumlah anjungan tunai mandiri (ATM) di Kota Semarang, Jawa Tengah.  Mereka adalah AF (28) warga Kecamaan Pedurungan, Kota Semarang dan BAP (20) warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, keduanya merupakan pegawai teknisi penyedia jasa pengelola ATM, serta seorang perempuan berinisal AE (33).

"Dua pelaku ini teknisi perusahaan penyedia jasa pengelola ATM," kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Abiyoso Seno Aji, saat gelar perkara di Mapolrestas Semarang, Selasa (24/10/2017).

Abiyoso menyebutkan, akibat perbuatan kedua pelaku tersebut kerugian mencapai Rp 1,4 miliar.

Menurut dia, AF berperan mengawasi sistem di kantor PT Advantage Semarang. Sementara BAP berperan melalukan pembobolan ATM. Uang di dalam mesin ATM pun dikuras.  "Modusnya lakukan perbaikan mesin ATM," ujarnya.

Baca juga: Sempat Tabrak Polisi, Pelaku Pembobolan Mesin ATM Dihajar Warga

Abiyoso mengatakan, segel yang terdapat di mesin ATM rusak akibat pembobolan itu.  "Tiga bulan terakhir ini, ada 10 ATM," sebut dia.

Selain dua pelaku, polisi juga mengamankan satu perempuan, AE, warga Tengaran, Kabupaten Semarang. AE diduga mengetahui dan ikut menikmati uang hasil kejahatan.

Uang Rp 1,4 miliar digunakan untuk membeli dua unit mobil hingga tersisa Rp 400 juta. Uang sisa dijadikan salah satu barang bukti.