Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Purwakarta dan Ulama Peringati Hari Santri di Bawah Guyuran Hujan

Kompas.com - 23/10/2017, 23:35 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Guyuran hujan deras tidak menyurutkan semangat ribuan santri dalam memperingati puncak Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Purwakarta, Senin (23/10/2017) malam.

Acara itu dihadiri Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, ulama dan kiai yang dipimpin Buya Muhtadi asal Banten. Bupati Dedi dan para ulama ikut hujan-hujanan bersama santri.

Muhammad Rafi (15), santri asal Cipulus menuturkan dirinya tetap semangat untuk memperingati hari santri dengan acara membacakan puji-pujian dan tausiah berjamaah.

"Semangat dong dan kita anggap jihad bahwa santri itu kuat," ungkapnya di lokasi acara.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang turut serta hujan-hujanan bersama santri mengapresiasi semangat para santri. Meski hujan, namun mereka tidak beranjak dari lokasi acara.

"Saya salut kepada santri walaupun hujan deras tetapi masih tetap bertahan," ungkapnya.

Dedi pun memberikan semangat kepada para santri yang sudah basah kuyup. Kondisi ini dinilai tidak seberapa jika dibandingkan perjuangan ulama dalam mempertahankan bangsa di masa lampau.

Baca juga : Sulap Ban Bekas Jadi Sofa, Eko Mampu Hidupi 84 Santri Miskin dan Yatim

"Pertama tasyakur kepada Allah, hujan ini tanda jihad kita dahulu para ulama mengusir penjajah mengorbankan jiwa raga dibandingkan kita diuji hujan seperti ini," ungkapnya.

Puncak peringatan hari santri nasional di Purwakarta berhasil memecahkan rekor Muri, yaitu membacakan nadhom (puji-pujian) menggunakan bahasa Sunda yang diikuti 15.000 santri. Nadhom sendiri biasanya dibacakan setiap menjelang masuk waktu shalat lima waktu. 

Kompas TV Sejumlah daerah menggelar acara untuk memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com