Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah Porak Poranda Diterjang Puting Beliung

Kompas.com - 23/10/2017, 06:15 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Puluhan rumah di Kalawa, Kelurahan Lantora, Polewali Mandar, Sulawesi Barat porak poranda diterjang puting beliung, Minggu (22/10/2017) menjelang dini hari. 

Sebelumnya, hujan deras mengguyur daerah tersebut. Tak berapa lama puting beliung. Di saat bersamaan listrik pun padam. Alhasil, warga mengungsi ke rumah sanak saudara atau tetangga dalam keadaan gelap gulita. 

Kepala lingkungan Kalawa, Bahri mencatat, hingga kini ada 20 unit rumah yang dilaporkan rusak, 5 di antaramya rusak berat.

Bahri menceritakan, angin puting beliung sempat berputar-putar sebelum menghantam rumah warga. Umumnya, rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap, bahkan ada dinding rumah yang roboh. 

“Sampai saat ini belum bisa didata dengan jelas. Namun berdasarkan laporan warga sudah sekitar 20 unit rumah rusak ringan hingga rusak berat," ucapnya. 

(Baca juga : Kapal Tongkang Tarik 14 Rumah Rakit yang Hanyut Dihantam Puting Beliung)

Idrus, salah satu korban bencana angin puting beliung mengaku sempat melihat angin berputar-putar dan menerbangkan atap rumahnya. Saat ini ia mengungsi ke rumah tetangganya. 

“Kejadiannya cepat sekali pak. Angin puting beliung langsung menghantam permukiman warga,” tutur Hilman, salah satu korban puting beliung.

Warga yang mengungsi saat ini dilanda kebingungan. Mereka khawatir khawatir barang-barang yang mereka tinggalkan basah kuyup diguyur hujan dan dicuri orang tak bertanggungjawab. 

Kompas TV . Sebelumnya, 14 unit rumah rakit hanyut terbawa aliran sungai sejauh 200 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com