BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 rumah dan satu sekolah di Desa Sangari, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), rusak diterjang angin puting beliung, Selasa (17/10/2017) sore.
Bencana angin kencang melanda pemukiman warga yang ada di perbukitan ini terjadi sekitar pukul 16:00 Wita.
Kepala Seksi Penanganan Darurat Badan Penanggunglangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Bambang Hermawan mengatakan, angin kencang disertai hujan deras menyebabkan sebagian atap rumah warga ambruk dan porak-poranda.
"Akibat angin puting beliung ini ada 15 rumah warga di Desa Sangari mengalami kerusakan. Sementara bangunan SMA II Donggo, ada empat lokal ruangan rusak berat," ujar Bambang, Selasa (17/10/2017).
(Baca juga: Puluhan Rumah di Singkawang Rusak Dihantam Puting Beliung)
Bambang mengatakan, angin kencang selama 20 menit tersebut membuat atap rumah warga porak poranda. Untungnya saat kejadian, warga berhasil menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
"Alhamdulillah, semua korban selamat karena saat kejadian warga segera melendungi diri di tempat aman," ucapnya
Hingga saat ini, petugas BPBD masih melakukan pendataan jumlah kerusakan dari bencana tersebut.