Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Minta Ridwan Kamil Berkomunikasi dengan Pengurus Daerah

Kompas.com - 17/10/2017, 21:59 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dinilai kurang komunikatif kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat. 

Ketua bidang OKK PPP, Qoyum Abdul Jabar mengatakan, Ridwan Kamil kurang membumi dan cenderung membangun komunikasi politik di tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP).

"Ridwan Kamil sudah intens berkomunikasi dengan DPP. Saya juga berharap Ridwan Kamil bisa berkomunikasi dengan DPW. Saya cek ke DPW dia belum komunikasi," ujar Qoyum di Bandung, Selasa (17/10/2017).

Minimnya komunikasi yang dibangun Ridwan Kamil ini membuat DPW PPP Jawa Barat membangun komunikasi dengan partai lainnya yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menyongsong Pilkada Jawa Barat 2018. 

"Jadi Ridwan Kamil sangat intens komunikasi dengan DPP, DPW juga komunikasi dengan poros baru. Sederhana saja, tinggal Ridwan Kamil komunikasi dengan DPW," ujarnya. 

(Baca juga: PPP Bikin Poros Baru, Ridwan Kamil Akan Kunjungi DPP untuk Klarifikasi)

Qoyum menambahkan, PPP hingga saat ini masih belum memutuskan bakal ikut dengan koalisi Nasdem-PKB atau dengan koalisi baru yang dibangun oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PAN.

Sebagai pemilik 9 kursi di DPRD Jawa Barat, PPP menaruh syarat agar mau diajak koalisi ke salah satu pihak. "Jadi PPP akan memberikan dukungan pada koalisi yang menyertakan kader PPP sebagai pasangan. Jadi siapa yang menawarkan, itu yang kami terima," jelasnya. 

Qoyum menjelaskan, PPP memiliki dua kader yang diproyeksikan menjadi bakal calon wakil gubernur yakni Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dan Asep Mousul.

Jika Ridwan Kamil disebut sebagai tokoh yang sering berkomunikasi, maka PPP meminta orang nomor satu di Kota Bandung itu memilih salah satu dari dua kader tersebut.

Dengan demikian, PPP menjadi pelengkap koalisi yang saat ini masih membutuhkan 8 kursi untuk memuluskan langkah Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar. 

(Baca juga: PKB Bakal Deklarasikan Dukungan pada Ridwan Kamil di Purwakarta)

Meski terdapat dua nama kader terbaik PPP, Qoyum mengatakan, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mungkin lebih cocok diajukan. Sebab beberapa hasil survei menyebut Uu Ruzhanul Ulum sebagai bakal calon wakil gubernur paling potensial. 

"Posisi PPP 9 kursi, kemudian basis massa Islam tersebar di Jawa Barat. Kita memiliki kader yang ditawarkan UU dan Asep. Dan survei LSI kemarin juga melihat Uu masuk. Artinya dalam perhitungan secara ilmiah survei pun juga layak. Nah, inilah posisi yang disampaikan PPP," tutupnya.

Kompas TV Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyambut baik dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap dirinya di Pilgub Jabar 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com