Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke Garut, 1.900 Aparat Gabungan Diturunkan

Kompas.com - 17/10/2017, 10:57 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Sebanyak 1.900 aparat gabungan dari TNI, Polri dan Pemda Garut, ikut melakukan pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Garut, Selasa (17/10/2017).

"Ada 1.900, gabungan dari TNI, Polri dan Pemda," ungkap Kolonel Infanteri Joko Jadi Susilo Komandan Korem 062 Tarumanagara saat ditemui di Pondok Pesantren Darul Arqam di jalan Ciledug, Cimaragas Garut Kota, Selasa (17/10/2017).

Menurut Joko, pengamanan disebar di jalur-jalur yang akan dilalui oleh Presiden RI di wilayah Garut. Selain itu, tempat-tempat objek vital pun ikut dijaga.

"Jalur-jalur yang akan dilalui kami jaga, objek vital juga," katanya singkat.

(Baca juga: Jelang Kunjungan Presiden ke Garut, Kapolda Jabar dan Pangdam Siliwangi Cek Kesiapan Jalur Darat)

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan mengunjungi dua tempat di Garut, yaitu Pondok Pesantren Darul Arqam, untuk menghadiri Rakernas Pondok Pesantren Muhammadiyah sekligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah serta ke Sarana Olahraga (SOR) Merdeka Kerkhof untuk membagikan sertifikat tanah dan juga Kartu Indonesia Pintar dan lainnya.

Rencananya, Jokowi akan tiba di Garut menggunakan helikopter dan mendarat di Makorem 062 Tarumanagara siang hari dan langsung menuju Pondok Pesantren Darul Arqam menggunakan jalan darat.

Jokowi langsung menuju ke SOR Merdeka Kerkof. Usai itu, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Bandung menggunakan helikopter kepresidenan.

 

 

Kompas TV Presiden Jokowi langsung menegur pemerintah Kota Medan untuk segera memperbaiki jalan-jalan di Kota Medan yang rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com