Satlantas Polres Garut Razia Anak yang Membonceng Motor Tanpa Helm

GARUT, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Garut mulai Kamis (22/09/2017) gencar melakukan razia pengendara sepeda motor yang dibonceng anak tanpa memakai helm. Razia ini dilakukan sebagai ungkapan kasih sayang kepada anak-anak.

"Kita razia, kemudian bagikan helm kepada orangtua yang dibonceng anak tanpa menggunakan helm," jelas KBO Satlantas Polres Garut, Iptu Tejo Reno Indratno, Jumat (22/9/1977).

Menurut Tejo, selama ini ada anggapan bahwa anak-anak tidak perlu menggunakan helm saat membonceng. Anggapan ini, menurut Tejo, salah besar.

"Jika orangtua pakai helm, sementara anak yang memboncengnya tidak pakai, itu sama saja tidak sayang anak, hanya peduli keselamatan dirinya saja," katanya.

Pembagian helm sendiri, menurut Tejo, sebagai upaya aparat kepolisian mengingatkan para orangtua agar anaknya juga dilengkapi dengan helm saat dibonceng. Makanya, belum ada tindakan seperti tulang bagi yang melanggarnya.

"Kita bagikan helm juga dalam memperingati hari ulang tahun Satlantas," katanya.

Baca juga: 6 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Antaranya Pelajar dan Mahasiswa

Selama ini, menurut Tejo, angka pelanggaran lalu lintas di Garut terbilang cukup tinggi oleh para pengguna sepeda motor. Jenis pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah tidak menggunakan helm.

Jumlah pelanggaran lalu lintas ini, kata Tejo, berbanding lurus dengan angka kecelakaan yang kebanyakan melibatkan sepeda motor dan korbannya pun mayoritas pengguna sepeda motor.

"Makanya orangtua harus sayang anak, anaknya harus pakai helm, jangan kasih motor ke anak-anak yang belum dewasa," katanya.