Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Air Dipipanisasi Swasta, Warga Dua Kecamatan Datangi DPRD Garut

Kompas.com - 16/10/2017, 10:40 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Warga dari dua kecamatan di Garut yaitu Kecamatan Leles dan Kadungora, Senin (16/10/2017) mendatangi gedung DPRD Garut. Mereka, datang menggunakan 10 kendaraan truk untuk menolak penguasaan dua mata air yang dikuasai oleh swasta.

Andres Restu, koordinator lapangan aksi mengungkapkan, warga sengaja datang ke DPRD untuk menolak penguasaan dua sumber mata air yaitu mata air Sinapeul dan Cipondoh di Desa Lembang Kecamatan Leles yang saat ini dikuasai oleh perusahaan swasta. Karena, dua mata air tersebut mengaliri Sungai Ciharus yang airnya dimanfaatkan oleh warga Leles dan Kadungora.

Perusahaan swasta tersebut, menurut Andres, membangun pipanisasi dari Sungai Ciharus dan bak penampungan airnya hingga air yang mengalir ke Sungai Ciharus berkurang dan warga kekurangan air untuk pertanian dan kebutuhan sehari-hari.

"Perusahaan tersebut diduga milik salah satu kepala dinas di lingkungan Pemkab Garut," ucapnya.

Baca juga: Demo Ricuh, Mahasiswa Hamburkan Pupuk Palsu di Kantor Gubernur Sulbar

Andres menegaskan, warga menuntut kepada Pemkab Garut agar menghentikan eksploitasi sumber air warga untuk kepentingan swasta dan menghentikan izin perusahaan yang memanfaatkan sumber air bagi warga.

Rencananya, massa aksi yang telah memasuki ruang paripurna DPRD Garut akan diterima langsung oleh Bupati Garut Rudy Gunawan bersama DPRD Garut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com