Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bumi di Lembata, Semua Sekolah di 4 Kecamatan Diliburkan

Kompas.com - 11/10/2017, 12:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Akibat gempa bumi yang terjadi berulang kali di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam dua hari ini, membuat pemerintah setempat meliburkan semua sekolah di empat kecamatan di wilayah itu.

Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday mengatakan, semua sekolah tersebut diliburkan selama tiga hari.

"Hari ini semua sekolah di Kecamatan Ile Ape, Ile Ape Timur, Nubatukan dan pesisir Kecamatan Lebatukan, kita liburkan selama tiga hari ke depan sambil memantau situasi," papar Thomas kepada Kompas.com, Rabu (11/10/2017).

Saat ini, lanjut Thomas, semua siswa ditampung bersama orangtua mereka di sejumlah tempat penampungan.

"Persediaan pangan dan kebutuhan di pusat penampungan sangat terbatas, hanya mengandalkan beras stok dinas sosial, sehingga butuh bantuan makanan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Lembata diguncang empat kali gempa bumi pada Selasa (10/10/2017) dan satu kali gempa bumi Rabu (11/10/2017).

Akibatnya, batu berukuran besar menghancurkan rumah warga dan memenuhi sebagian badan jalan raya di sejumlah titik di wilayah itu.

Baca juga: Lembata Diguncang Empat Kali Gempa, 40 Rumah Warga Rusak

Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday mengatakan, rumah warga yang rusak akibat tertimpa bebatuan. Ada juga yang retak karena guncangan gempa.

"Hampir semua desa di lereng Gunung Ile Lewotolok beberapa rumah warga terkena batu. Saat ini masih dilakukan pendataan lagi," katanya kepada Kompas.com, Selasa malam.

Sebanyak 671 warga mengungsi di sejumlah tempat yang aman. Warga mengungsi karena panik dengan gempa bumi tektonik.

"Saat ini ada 18 kepala keluarga (57 jiwa) tertampung di rumah jabatan bupati Lembata yang lama, sedangkan 93 kepala keluarga (453 jiwa) ditampung di kantor camat Ile Ape," kata Thomas.

Sementara itu, lanjut Thomas, sebanyak 161 warga lainnya ditampung di kantor Camat Ile Ape Timur.

Baca juga: Lembata Diguncang Empat Kali Gempa, Batu Besar Hancurkan Rumah Warga

Menurut Thomas, akibat gempa bumi yang terjadi dalam dua hari, 40 unit rumah warga rusak. Semua rumah yang rusak itu berada di Desa Bungamuda, Kecamatan Ile Ape.

"Hingga tadi malam, terdata 11 rumah warga rusak berat dan 29 rumah warga rusak ringan dan semuanya di Desa Bungamuda," papar Thomas.

Kompas TV Tak Ada Listrik, Warga Lembata Pakai Lampu tenaga Surya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com