Bentrok Mahasiswa FISIP dengan Teknik saat Wisuda, Delapan Luka

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bentrokan terjadi di Kampus Universitas Riau (UR) yang berada di Panam, Pekanbaru. Perkelahian antar kaum terpelajar ini menyebabkan delapan mahasiswa terluka.

Aksi taruwaran ini melibatkan puluhan mahasiwsa FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) dan Fakultas Teknik. Aksi ini terjadi di areal gedung FISIP pada Kamis (5/10/2017) sore. Hingga malam, suasana di sekitar gedung FISIP masih mencekam.

Pihak kepolisian mengerahkan tim anti huru-hara ke lokasi. Karena kondisi masih memanas, kepolisian pun menambah pasukannya.

"Awalnya kita kerahkan beberapa personel Polsek Tampan dan beberapa personel dari Polresta. Namun malam ini kita menambahkan 1 pleton dari tim Sabhara," tegas Wakil Kepala Polresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi, yang memimpin anggota di lokasi. 

(Baca juga: Gara-gara Pengeras Suara, 2 Kelompok Mahasiswa Bentrok Saat Demo)

Aksi bentrokan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu sejumlah mahasiswa dari Fakultas Teknik konvoi ke gedung Fakultas FISIP dengan sepeda motor. 

Belum diketahui apa penyebab puluhan mahasiswa Teknik mengejek mahasiswa FISIP yang sedang menggelar wisuda. Ejekan itu ditanggapi beberapa mahasiswa FISIP sehingga terjadilah keributan. Aksi ini berlanjut dengan aksi saling adu jotos massal.

Karena massa yang bentrok semakin banyak, aksi berlanjut dengan aksi saling lempar dan pengrusakan. Kaca-kaca di gedung Fakultas FISIP hancur. Tidak hanya itu, karangan bunga di halaman gedung FISIP juga rusak. Aksi semakin memanas hingga malam hari.

Sejumlah massa yang belum dipastikan asalnya mulai melakukan pembakaran beberapa karangan bunga. Polisi yang datang ke lokasi terus berusaha menangkan situasi.

"Padahal masalahnya sepele saja saling ejek. Mahasiswa Teknik tidak menghargai temannya yang sedang wisuda dan berusaha memprovokasi," tambah mantan Kapolres Kampar ini.

(Baca juga: Laporkan Rektor UHO Kendari, Mahasiswa Bentrok dengan Pegawai Kejaksaan)

Sementara itu, akibat bentrokan tersebut, beberapa mahasiswa dari kedua kubu mengalami luka luka. Saat ini mereka dilarikan ke rumah sakit.

"Data kita ada delapan mahasiswa yang terluka. Mereka dirawat di rumah sakit milik universitas," tambah Kabag Polinmas Pemprov Riau, Chairul Rizki.