Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pelajar SMA Mengaku Curi Kambing untuk Beli Rokok

Kompas.com - 03/10/2017, 08:59 WIB
Abdul Haq

Penulis

JENEPONTO, KOMPAS.com - Dua pelajar SMA di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan digelandang aparat kepolisian lantaran tertangkap tangan mencuri seekor kambing.

Kedua pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah mengaku mencuri kambing untuk dijual dan dibelikan rokok.

Kedua pelajar tersebut dibekuk aparat Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Jeneponto yang kebetulan berpatroli Senin (2/10/2017) pukul 10.00 wita.

Saat melintas di Desa Balangloe, Kecamatan Binamu, polisi curiga dengan gerak-gerik dua pelajar SMA yang tengah mengendarai sepeda motor dan membawa seekor kambing.

"Kami curiga dengan gerak-gerik dua pelajar SMA yang membawa kambing, padahal saat itu masih jam pelajaran," kata Bripda Abdul Razak, Kepala Unit Buru Sergap (Kanit Buser) Reskrim Polres Jeneponto.

(Baca juga: 6 Pencuri di Kawasan Industri Cikarang Bagian dari Jaringan Lampung)

Polisi kemudian mencegat keduanya dan bertanya soal kambing yang dibawanya. Meski sempat mengelabui polisi bahwa kambing itu miliknya, lama kelamaan keduanya mengaku kambing tersebut hasil curian. 

Dari hasil interogasi polisi, kambing tersebut milik Samdalela warga Dusun Bontoa, Desa Kayuloe Barat, Kecamatan Turatea.

Kedua pelaku mencuri kambing dengan cara menangkapnya lalu membawa kabur dengan sepeda motor. Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku bahwa kambing tersebut rencananya akan dijual dan hasilnya untuk dibelikan rokok.

Kedua tersangka masing-masing berinisial AL (15), warga Dusun Kallongerasa, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea dan FS (14) warga Desa Mannyumbeng, Kecamatan Binamu.

"Dia jemput saya di sekolah dan katanya itu kambing punya om-nya. Saya tidak tahu itu kambing curian" kata FS.

Informasi yang dihimpun, aksi pencurian ternak di daerah tersebut kerap terjadi, meskipun warga setempat melakukan ronda pada malam hari.

"Memang sering terjadi pencurian kambing dan kami lakukan ronda. Tapi ternyata dia mencuri siang-siang (siang hari)," kata Subair (36) Kepala Dusun Bontoa, Desa Kayuloe Barat.

Kompas TV  Aparat kepolisian di Makassar, Sulawesi Selatan, menggerebek rumah pelaku pencurian yang kerap meresahkan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com