Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolrestabes Bandung: Tanpa Sengaja Senjata Meletus dan Kena Korban

Kompas.com - 02/10/2017, 13:20 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menjelaskan kronologi tertembaknya pengemudi ojek online, Agus Maulana (23), warga Babakan Cisereuh RT 04 RW 04, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Minggu (1/10/2017). 

Hendro menjelaskan, Polsek Bojongloa Kidul pada saat itu menurunkan satu tim khusus  yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Bojongloa Kidul AKP Ade Hermawan untuk menangkap dua pelaku pengeroyokan pria bernama Doni pada 12 Februari 2017.

Keberadaan dua pelaku diketahui tengah nongkrong di sebuah warung tidak jauh dari pintu Tol Mochammad Toha.

"Hasil lidik sekian waktu, anggota sudah mengidentifikasi keberadaan pelaku yaitu saudara Iqbal dan Teja ada di TKP," ujar Hendro saat ditemui di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (2/10/2017).

(Baca juga: Kronologi Pengemudi Ojek Online Tewas Kena Tembak Polisi di Bandung)

 

Salah satu anggota tim kemudian melakukan pendekatan kepada kedua pelaku pengeroyokan. Namun salah satu pelaku enggan ditangkap dan melakukan provokasi kepada warga sekitar yang berujung pengeroyokan terhadap anggota polisi tersebut. 

Lantaran termakan provokasi, beberapa orang warga termasuk korban Agus Maulana ikut mengeroyok anggota polisi hingga babak belur. Agus Maulana ternyata merupakan sahabat dari Iqbal dan Teja yang sering nongkrong bersama di warung.

Tim yang melakukan pemantauan dari jarak jauh berusaha menolong rekannya yang dikeroyok warga termasuk korban.

"Salah satu tersangka melakukan provokasi seolah-olah akan dikeroyok orang tak dikenal, padahal orang itu anggota polisi. Korban ikutan karena solidaritas. Korban ini enggak tahu yang mau nangkep itu polisi," tuturnya. 

Polisi merasa terdesak saat itu. Bermaksud untuk menetralisir situasi, senjata api milik Bripka Pepe Ahmad Mustofa yang keluar dari sarungnya tidak sengaja meletuskan timah panas dan menembus tengkuk Agus Maulana hingga korban langsung tewas di tempat. 

"Anggota dikeroyok dan terjadi keributan. Salah satu anggota mengeluarkan senjata api. Tanpa disengaja senjata meletus dan mengenai korban Agus Maulana," akunya.

Hendro memastikan, keempat orang anggota tim yang akan menangkap Iqbal dan Teja saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Propam Polrestabes Bandung. "Semua yang lain-lain berkaitan anggota penembakan sudah diserahkan ke Propam," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com