300 Kiai Cianjur Deklarasi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat

CIANJUR, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan safari politik ke Cianjur, Jawa Barat, mulai Jumat (22/9/2017) hingga Sabtu (24/9/2017).

Salah satu kegiatan yang dihadiri pria yang disapa Emil ini adalah deklarasi dukungan dari para ulama dan kiai Cianjur yang diprakarsai mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar. 

"Ada 300 kiai. Semua punya pondok pesantren. Seperti yang dikemukakan para ajengan (ulama) ini (dukungan kepada Ridwan Kamil) merupakan aspirasi dari warga," kata Tjetjep kepada wartawan di rumahnya, Jumat malam. 

(baca: Sekjen Golkar Bantah Surat Pencalonan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien)

Tjetjep menjelaskan, para ulama dan kiai mendukung Emil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat dipastikan memiliki pengaruh yang sangat besar di Cianjur. 

"Perwakilan-perwakilan ini yang punya akar rumput. Istilahnya ini kami melempar batu ke air maka riaknya akan terus ke bawah. Kelihatannya semua sudah sepakat," akunya. 

Di tempat yang sama, Emil mengaku tidak tahu menahu terkait deklarasi dukungan dari para ulama dan kiai Cianjur. 

"Saya tidak mengira ada deklarasi, karena tidak ada (agenda deklarasi) dalam undangan. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Tjetjep. Kapasitas saya hari ini hanya bersosialisasi untuk Pilkada Jawa Barat, karena saya hanya bisa pakai di hari libur," ujarnya.

(baca: Idrus Enggan Komentar soal Tanda Tangan dalam Surat Bodong Pencalonan Ridwan Kamil)

Emil mengaku sempat tidak yakin mendapat dukungan di Cianjur. Namun, setelah menghadiri deklarasi tersebut, Emil merasa optimistis bisa menang di Cianjur. 

"Semua pemimpin akar rumput kalau sudah sesolid ini tinggal memperkenalkan ke masyarakat. Melihat ini saya meyakini banyak pertolongan dari mereka yang punya akar rumput," jelasnya.

Emil mengaku sudah memiliki program khusus untuk Cianjur jika nantinya bisa menjadi Gubernur Jawa Barat. Program tersebut diberi nama satu desa satu produk. 

"Jadi bisa mengurangi ibu-ibu yang berangkat ke luar negeri jadi TKI," tandasnya.